UpdateIKN.com, Tarakan – Pesawat kargo Smart PK SNE bermuatan sembako milik PT Smart Aviation yang mengalami lost contact usai take off dari Bandara Juwata Tarakan menuju Binuang terdeteksi ada di perbukitan sekitar wilayah Binuang.

Titik pesawat diperkirakan berada di posisi 3°44’10.00″N 115°50’53.58″E, atau jarak kurang lebih dua kilometer dengan Bandara Binuang. Hal ini terungkapkan berdasarkan sinyal ELF Singapura.

Pesawat ini mengangkut dua orang, yakni Capt M Yusuf (29), warga Kluster Botanical Garden III yang merupakan pilot pesawat, serta Deni S (27).

Rencana operasi pencarian yang akan dilakukan oleh Tim SAR gabungan pada hari ini, Sabtu (9/3/2024), yakni Tim SAR gabungan akan melakukan pencarian di tiga titik pencarian lanjutan, dimulai pukul 09.00 Wita take off menuju Bandara Binuang dan diperkirakan landing pukul 09.35 Wita di Bandara Binuang.

Selanjutnya, pukul 09.35 Wita bila cuaca memungkinkan, Tim SAR gabungan akan menuju ke titik ELT Australia pukul 10.00 Wita dan pukul 10.05 Wita tiba di titik ELT Australia untuk selanjutnya melaksanakan pengamatan dan pencarian. Pukul 10.30 Wita, helikopter akan kembali ke Malinau.

Operasi pencarian pada hari ini menggunakan helikopter jenis bell/412 EPI/HA/5224 BKO KOOPS PAMWILTAS DARAT RI/MLY milik TNI AD.

Operasi pencarian dilakukan melalui jalur darat dengan jumlah personil yang dikerahkan sebanyak 84 orang dan menyerahkan mobil ambulans.

Sedangkan operasi pencarian yang dilaksanakan melalui jalur udara, yakni dengan menggunakan pesawat smart PK SNG, pesawat Susi Air dan hely bell 412 dengan jumlah personil sebanyak 29 orang.

“Pada hari Sabtu (hari ini, red) sekira pukul 13.30 Wita, Tim SAR KNKT Jakarta tiba di Bandara Malinau untuk melakukan koordinasi dan investigasi atas kejadian ini, ” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Tarakan, Syahril.

Di Bandara Malinau dibuat posko darurat yang diwakili personil gabungan Basarnas, BPBD Kabupaten Malinau, Polres Malinau, Kodim 0910 Malinau dan Batalyon 614 untuk membantu pencarian.

Untuk informasi, pesawat Smart PK SNE jenis Pilatus take off dari Bandara Juwata Tarakan menuju Binuang mengangkut muatan kargo 583 kilogram.

Pesawat ini terakhir kontak dengan Tarakan Approach (APP) pukul 08.55 Wita di ketinggian 9.000 feet. Saat ini juga terjadi lost contact.

Berdasarkan sinyal ELT Singapura, pesawat Smart PK SNE diperkirakan berada di posisi 3°44’10.00″N 115°50’c53.58″E, jarak sekitar dua kilometer dengan Bandara Binuang.

Tim SAR gabungan sendiri telah melakukan upaya pencarian pasca laporan kejadian diterima, dengan menyerahkan heli BKO Koopsdam VI/MLW guna mendukung pencarian. Selain itu, turut mengerahkan personil Bhabinkamtibmas Babinsa dan masyarakat, serta melaksanakan koordinasi dengan unsur terkait.

Namun operasi pencarian di hari pertama Tim SAR gabungan belum menemukan titik terang.

“Hasil pencarian yang dilaksanakan pada Jumat, di titik ELT Singapura nihil, tidak terlihat tanda-tanda puing pesawat. Selain itu, di titik ELT Australia terkendala cuaca awan menempel pada titik CO,” imbuh Syahril. (End/Par)

Iklan