UpdateIKN.com, Nusantara – Dalam rangka memperkuat fondasi sumber daya manusia yang siap memimpin perubahan, Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menyelenggarakan Retret Pegawai Tahun 2025 di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Amborawang, Kodam VI/Mulawarman, Rabu (5/11/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh 193 aparatur, terdiri atas Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), yang siap ditempa menjadi ASN tangguh dan berintegritas.
Retret yang berlangsung selama 15 hari, mulai 4 hingga 18 November 2025, menjadi tonggak penting dalam upaya membentuk karakter ASN Nusantara yang disiplin, berwawasan kebangsaan, serta memiliki jiwa kepemimpinan kuat, sejalan dengan visi IKN sebagai Ibu Kota Politik 2028.
Upacara pembukaan dipimpin oleh Sekretaris Otorita IKN, Bimo Adi Nursanthyasto, bersama Kepala Staf Kodam VI/Mulawarman, Brigjen TNI Ari Aryanto, mewakili Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha.
Dalam arahannya, Brigjen Ari Aryanto menegaskan pentingnya pembentukan karakter ASN Nusantara yang berintegritas tinggi, memiliki kesadaran berkonstitusi, serta cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Selama retret ini, peserta akan dibekali dengan materi kedisiplinan, wawasan kebangsaan, dasar militer, hingga pembinaan integritas dan pencegahan korupsi. Semua itu dirancang agar ASN siap menghadapi tantangan dalam mewujudkan Nusantara sebagai simbol kemajuan bangsa,” ujar Brigjen Ari.
Sementara itu, Bimo Adi Nursanthyasto menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari transformasi besar menuju IKN sebagai pusat pemerintahan dan politik Indonesia pada 2028.
“Batch pertama ini menjadi momentum penting untuk membangun budaya kerja baru di lingkungan ASN Otorita IKN. Melalui kegiatan ini, kita wujudkan tim solid yang siap menjalankan amanah besar Nusantara,” ujar Bimo.
Kegiatan ini melibatkan 118 peserta pria dan 75 peserta wanita yang ditempa untuk memiliki ketangguhan mental, kepemimpinan, dan wawasan kebangsaan yang kuat. Semangat jiwa korsa dan nilai kebersamaan menjadi bagian dari proses pembentukan karakter ASN yang akan menjadi punggawa utama kemajuan Nusantara.
“ASN IKN harus menjadi garda terdepan dalam mewujudkan cita-cita besar Indonesia menuju kemajuan dan pemerataan, menuju Indonesia Emas 2045,” tutup Brigjen Ari. (*/Putri/Par)






