UpdateIKN.com, Tarakan – Tim SAR berhasil mengevakuasi dua penumpang pesawat Smart Aviation PK SNE yang jatuh di perbukitan sekitar dua kilometer dari Bandara Binuang, Minggu (10/3/2024).
Pilot pesawat bernama M Yusuf (29), dalam keadaan selamat. Sementara, teknisi pesawat bernama Deni S (35), kondisinya meninggal dunia.
Proses evakuasi kedua korban tak mudah, karena lokasi jatuhnya pesawat berada di wikayah perbukitan. Tepat pukul 16.35 Wita, kedua korban berhasil dievakuasi dan langsung diterbangkan menuju Tarakan. Selanjutnya, kedua korban langsung dievakuasi ke RS Jusuf SK untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
“Korban dievakuasi dengan sistem hoisting. Pukul 16.22 Wita, korban pertama berhasil dievakuasi ke helikopter. Kemudian 16.35 Wita, seluruh korban berhasil dievakuasi dan langsung dibawa ke Tarakan, dibawa ke RS Jusuf SK untuk mendapatkan penanganan, ” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Tarakan, Syahril.
Menurutnya, operasi SAR masih akan dilanjutkan hingga Senin besok untuk menjemput Tim evakuasi yang masih berada di lokasi kejadian.
“Operasi SAR masih dilanjutkan dengan menjemput Tim Evakuasi. Tim sendiri berjumlah sebanyak 10 orang di lokasi kejadian. Evakuasi dilakukan besok pagi dengan helikopter karakal, ” imbuhnya.
Berita sebelumnya, pesawat Smart Aviation PK SNE rute Bandara Tarakan-Binuang yang mengangkut sembako dilaporkan mengalami lost contact, Jumat (8/3/2024).
Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan objek puing-puing pesawat dan api, seperti api unggun yang dibuat oleh korban selamat, yakni pilot pesawat, sebagai penanda keberadaannya di sekitar perbukitan di wilayah Binuang. Namun saat itu belum dapat dilakukan proses evakuasi karena terkendala kabut dan asap. (Ramadhani/Par)