UpdateIKN.com, Samarinda – Tahapan Pemilu serentak 2024 terus berlanjut. Pasca pencoblosan yang dilaksanakan pada 14 Februari kemarin, saat ini masuk tahap penghitungan suara untuk menentukan dan menetapkan siapa yang terpilih sebagai Presiden dan Legislatif.

Tak dipungkiri, dari beberapa kejadian yang ada, beberapa calon peserta Pemilu yang dinyatakan tak terpilih akhirnya mengalami frustasi. Bahkan untuk mengatasi persoalan tersebut, pemerintah sendiri telah menyiapkan layanan kesehatan kejiwaan bagi peserta Pemilu yang mengalami gangguan kejiwaan.

Anggota DPRD Kota Samarinda, Markaca meminta kepada seluruh peserta Pemilu untuk berjiwa besar, menerima kemenangan ataupun kekalahan dari kontestasi Pemilu. Sehingga, ketika dinyatakan tak berhasil, akan berjiwa besar untuk menerima.

“Kalau sampai ada yang terganggu kejiwaannya, ya sangat menyedihkan. Ini hanya urusan dunia, kenapa sampai tidak karuan, kalau takut kalah, jangan maju. Berani maju, siap terima kekalahan,” ujarnya.

Menurutnya, peserta pada kontestasi Pemilu harus memiliki taktik yang kuat dan jiwa yang besar. Karena, pengalaman pernah kalah dalam Pemilu juga pernah dia rasakan. Namun justru hal tersebut dijadikan pelajaran untuk bisa lebih baik.

“Tergantung kejiwaan kita, kalau sampai stres, itu terlalu dihayati. Kalau soal gagal, saya pernah merasakan. Pemilu pertama saya gagal, biasa saja yang namanya kompetisi pasti ada yang menang dan kalah, itu sudah biasa, tetapi saya tetap berjuang agar disenangi dan berikutnya saya terpilih dan Alhamdulillah ini terpilih lagi,” tutupnya. (Putri/Adv)

Iklan