UpdateIKN.com, Samarinda – Tiga pemuda yang diduga terlibat dalam komplotan pencurian dan penadahan motor curian berhasil diamankan oleh jajaran Polsek Palaran pada Rabu (30/10/2024).
Para pelaku, masing-masing berinisial J (26), H (26), dan B (35), merupakan warga Samarinda Ulu.
Kapolsek Palaran, Kompol Zarma Putra, membenarkan bahwa ketiga pelaku yang diduga sebagai penadah hasil curian telah diamankan dan kini tengah menjalani pemeriksaan lanjutan.
“Penangkapan ini berawal dari laporan masyarakat yang kehilangan sepeda motor pada 12 Oktober 2024 sekitar pukul 06.30 Wita,” ujarnya.
Dalam laporan tersebut, korban yang bekerja di sebuah perusahaan swasta di wilayah Palaran melaporkan kehilangan sepeda motornya yang diparkir di tempat biasa sebelum ia berangkat kerja. Sepulang kerja, korban mendapati motornya sudah hilang, dan merasa dirugikan hingga sekitar Rp 30 juta.
Merespons laporan tersebut, unit Reskrim Polsek Palaran langsung melakukan penyelidikan intensif guna melacak keberadaan sepeda motor yang hilang. Hasilnya, pada 29 Oktober 2024, polisi berhasil menangkap tiga pelaku di kawasan Samarinda Ulu, beserta barang bukti berupa satu unit sepeda motor milik korban.
Ketiganya mengakui telah membeli sepeda motor tersebut tanpa surat-surat resmi, dan kini pihak kepolisian tengah mendalami lebih lanjut keterlibatan mereka dalam jaringan pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
“Ketiga pelaku sudah mengakui perbuatannya. Mereka membeli motor tersebut tanpa dilengkapi dokumen sah. Saat ini kami masih mengembangkan kasus ini untuk mengungkap potensi keterlibatan pihak lain,” kata Kompol Zarma.
Atas perbuatannya, para pelaku dijerat dengan Pasal 480 KUHP tentang penadahan dengan ancaman hukuman hingga 4 tahun penjara.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati dalam membeli kendaraan bermotor bekas dan memastikan kelengkapan surat-suratnya.
“Kami juga menghimbau masyarakat agar memarkir kendaraan di tempat yang aman, dan kalau perlu gunakan kunci tambahan sebagai upaya pencegahan pencurian,” pungkasnya. (Ramadhani/Par)
