UpdateIKN.com, Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) dan Thales, perusahaan teknologi global yang bergerak di bidang keamanan dan solusi identitas digital menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama strategis.
MoU dibuat untuk memperkuat kerja sama antara kedua belah pihak dalam pengembangan konsep kota cerdas di Nusantara, mencakup identitas digital, manajemen lalu lintas sistem pesawat tanpa awak, dan keamanan siber termasuk keamanan digital dan pusat data.
MoU ditandatangani oleh Deputi Transformasi Hijau dan Digital, Prof. Mohammed Ali Berawi dan Senior Vice President of Thales Group for Asia, Eurasia, and Latin America Region, Guy Bonassi, disaksikan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono.
Kerjasama tersebut mencerminkan komitmen OIKN dan Thales dalam rangka mendukung perkembangan ekonomi hijau dan pembangunan kota cerdas.
Konsep kota cerdas yang ditawarkan dalam MoU akan memberikan solusi inovatif dan berkelanjutan untuk mengatasi tantangan kota masa depan. Salah satu kerja sama yang akan dilakukan adalah pengembangan identitas digital yang aman dan terpercaya.
Selain itu, dalam lingkup MoU ini berfokus pada pengembangan sistem manajemen lalu lintas pesawat tanpa awak. Teknologi tersebut diharapkan dapat mengoptimalkan penggunaan ruang udara, meningkatkan keselamatan penerbangan, dan mendukung perkembangan sektor penerbangan tanpa awak yang semakin penting di era modern. Kerja sama itu juga akan memperkuat sektor keamanan siber di Nusantara.
OIKN dan Thales berkolaborasi untuk meningkatkan pertahanan digital, melindungi infrastruktur penting, serta menghadapi dan mencegah ancaman siber yang semakin kompleks.
Dalam kesempatan penandatanganan MoU, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara menyatakan, pembangunan Nusantara untuk menjadi kota hijau, berkelanjutan, cerdas dan inklusif tidak terlepas dari partisipasi berbagai stakeholders termasuk kerja sama antara pemerintah dan sektor swasta.
“Kami sangat antusias tentang kolaborasi ini. Kami percaya bahwa kerjasama ini akan membawa manfaat besar bagi pembangunan kota cerdas di Nusantara dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia, ” ucapnya.
Terpisah, Guy Bonassi menyambut kerjasama ini dengan antusias.
“Kami berkomitmen untuk berkontribusi dalam pengembangan kota cerdas di Indonesia melalui berbagai solusi dan inovasi sistem cerdas yang andal. Kerja sama ini akan memungkinkan pertukaran gagasan, pengalaman, dan implementasi teknologi untuk membawa manfaat positif bagi pembangunan di Nusantara, ” katanya.
Prof. Mohammed Ali Berawi mengatakan, kerja sama dengan berbagai perusahaan dunia akan semakin meningkatkan kemitraan di bidang teknologi.
” Kolaborasi ini akan meningkatkan implementasi kota cerdas dan inklusif melalui pertukaran ide, sumber daya dan strategi dari Thales dan OIKN. Kerjasama dengan Thales akan membantu pembangunan sistem kota cerdas melalui pengambilan keputusan berdasarkan pada data untuk merealisasikan visi nusantara sebagai kota dunia untuk semua, ” katanya.
Kerjasama yang dijalin melalui MoU ini juga dihadiri oleh Agus Gunawan selaku Direktur Transformasi Hijau OIKN, Nicolas Bouverot selalu ice President of Thales Group for Asia, dan Olivier Rabourdin selalu Country Director of PT Thales Indonesia. (**/MJ)