UpdateIKN.com, Samarinda – Memperkuat struktur kelembagaan dan meningkatkan kualitas penegakan hukum, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Timur (Kaltim) melaksanakan pelantikan, pengambilan sumpah jabatan, dan serah terima jabatan bagi sejumlah pejabat eselon II dan III.
Acara berlangsung di Aula Kejati Kaltim, dipimpin langsung oleh Kepala Kejati Kaltim, Supardi, serta dihadiri para pejabat struktural, kepala kejaksaan negeri se-Kaltim, dan anggota IAD wilayah Kaltim.
Dalam sambutannya, Kajati mengingatkan bahwa jabatan yang diemban merupakan bentuk tanggung jawab moral yang besar, baik kepada institusi.
“Jabatan adalah sebuah amanah yang dititipkan Allah Subhanahu Wata’ala kepada kita. Tanda jabatan yang disematkan saat ini jangan sampai membuat kita sombong dan tinggi hati. Justru dengan jabatan baru ini, kita harus bisa lebih rendah hati, serta mampu mempertanggungjawabkannya tidak hanya kepada pimpinan dan seluruh lapisan masyarakat, tapi yang paling utama adalah kepada Sang Pemberi Amanah,” ujar Supardi.
Kajati mengatakan, mutasi dan promosi dalam tubuh kejaksaan adalah sebuah dinamika organisasi yang bersifat wajar, bahkan mutlak dilakukan sebagai bentuk regenerasi serta penyegaran kinerja lembaga. Ia menekankan pentingnya transformasi sumber daya manusia kejaksaan agar mampu menjawab tantangan zaman yang semakin kompleks dan dinamis.
“Prosesi penempatan dan alih tugas adalah kebijakan organisasi yang terus dilakukan secara berkelanjutan. Tujuannya adalah untuk memperkuat akselerasi kinerja kejaksaan yang lebih baik dan adaptif terhadap perubahan. Tantangan hukum semakin kompleks dan berkembang tiada henti, oleh karena itu kita tidak boleh statis,” katanya.
Dalam arahannya kepada para pejabat baru yang dilantik, Kajati menegaskan pentingnya melakukan identifikasi cepat terhadap permasalahan di tempat tugas yang baru, menguasai bidang kerja dengan baik, serta menjalankan tanggung jawab secara akurat dan tepat sasaran.
“Gunakan akselerasi dan akurasi dalam melaksanakan tugas. Ciptakan suasana kerja yang produktif, inovatif, transparan dan akuntabel. Tanamkan etos kerja yang kuat dan berorientasi pada pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Kajati juga mengingatkan pentingnya menjaga integritas, serta menjauhi segala bentuk penyimpangan dan perbuatan tercela. Ia mengajak seluruh jajaran untuk menjadi teladan dalam menegakkan hukum yang adil, profesional, dan humanis.
“Wujudkan penegakan hukum yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara. Kita bukan sekadar menegakkan aturan, tapi juga menegakkan rasa keadilan. Kejaksaan harus hadir dengan wajah yang bermartabat dan penuh integritas,” kata Supardi.
Kajati berharap, para pejabat baru yang kini mengemban tugas di wilayah Kaltim. Ia mengajak mereka untuk bersinergi dalam membangun kejaksaan yang mampu menjadi garda terdepan penegakan hukum yang dipercaya rakyat.
“Selamat datang di Bumi Etam Kaltim, dan selamat bekerja. Laksanakan tugas dengan sungguh-sungguh agar kehadiran Kejaksaan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Ini bukan sekadar tugas birokrasi, tetapi juga bentuk pengabdian yang mulia,” pungkasnya. (Ramadhani/Par)
