Kebakaran Landa Jalan Kenangan Samarinda, Satu Orang Tewas Terpanggang

Musibah kebakaran yang terjadi di Jalan Kenangan, Samarinda menyebabkan seorang pemuda tewas terpanggang. (Ft: Ist)

UpdateIKN.com, Samarinda   – Seorang warga bernama Ahmad Maulana (22) ditemukan tewas terpanggang dalam musibah kebakaran di Jalan Kenangan, Gang Kenangan 1B, RT 73, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, Minggu sore (14/7/2024).

Jasadnya ditemukan petugas gabungan pemadam kebakaran setelah kobaran api berhasil dipadamkan. Korban tergeletak di dalam kamar mandi dengan luka bakar parah di sekujur tubuhnya di bangunan rumah bangsal yang terbakar. Selanjutnya, korban dievakuasi ke RSUD AW Sjahranie Samarinda.

Sebelumnya, kebakaran di Jalan Kenangan, Gang Kenangan 1B, RT 73, Kelurahan Sungai Pinang Dalam ini terjadi sekira pukul 15.00 Wita. Kobaran api melahap bangunan rumah bangsalan enam pintu dan satu rumah tunggal. Api cepat membesar, lantaran bangunan rumah yang berdekatan.

Sementara itu, petugas gabungan pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Samarinda, PMK Swasta dan relawan diturunkan untuk menjinakkan api.

Kendati sempat terkendala sempitnya akses jalan masuk ke lokasi kejadian, minimnya sumber air dan banyaknya warga yang menonton, petugas tetap berupaya keras untuk memadamkan api. Akhirnya setelah satu jam kemudian, api berhasil padam.

Informasi penyebab kebakaran diduga karena diakibatkan dari obat nyamuk. Namun mengenai penyebab pasti kejadian kebakaran ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Data dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Samarinda dan ITS-TRC Samarinda, kebakaran ini menyebabkan sedikitnya dua bangunan, yakni rumah bangsal enam pintu dan satu rumah warga terbakar. Sedangkan satu rumah warga lainnya ikut terdampak.

Selain itu, satu korban ditemukan tewas terpanggang. Sembilan KK atau 29 jiwa terpaksa mengungsi.

“Benar, dari peristiwa kebakaran ini ditemukan adanya korban jiwa satu orang dan sudah dievakuasi ke RSUD AW Sjahranie Samarinda,” ujar Kepala Dinas Pemadam kebakaran Kota Samarinda, Hendra AH saat dikonfirmasi. (Ramadhani/Par)

Iklan