UpdateIKN.com, Kutim – Kapal KM Mitra Utama 02 berpenumpang sebanyak enam orang mengalami mati mesin di perairan Selat Makassar sejak Sabtu (24/8/2024). Saat ini Tim SAR dari Pos SAR Kutai Timur dikerahkan untuk melaksanakan operasi pencarian.
Informasi yang diterima dari Basarnas Kaltim, kapal KM Mitra Utama 06 yang dikemudikan Sulaiman berlayar dengan rute dari Berau, Kaltim menuju Bali. Namun dalam perjalanan tersebut tiba-tiba kapal mengalami kendala tepat ketika melintas di perairan Selat Makassar.
Kapal KM Mitra Utama 06 tersebut mengalami mati mesin dan tersangkut rumpon nelayan di Selat Makassar, sekira pukul 15.10 Wita, Sabtu kemarin.
Nahkoda kapal, berupaya untuk meminta bantuan dan menghubungi pemilik kapal untuk menginformasikan mengenai kondisi kapal saat itu. Tetapi baru dapat tersambung pada Minggu (25/8/2024).
Selanjutnya, pemilik kapal langsung menghubungi Basarnas Kaltim untuk meminta bantuan evakuasi.
Dihubungi UpdateIKN.com, Kasi OPS Basarnas Kaltim, Endrow Sasmita membenarkan peristiwa tersebut. Dikatakannya, saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan pelapor dan sudah menuju lokasi kejadian untuk melaksanakan operasi pencarian.
“Iya benar, kami menerima laporan dari pemilik kapal yang menghubungi Basarnas untuk meminta bantuan evakuasi, komunikasi dengan seluruh kru Mitra Utama 02. Namun untuk komunikasi hanya dapat dilakukan dengan menggunakan Radio SSB Pd Frekuensi 11.450 Mhz,” ujarnya.
“Saat ini Tim kami juga sudah bergerak ke lokasi yang disebutkan. Jarak tempuh dari Pelabuhan Kenyamukan Kutai Timur menuju lokasi kejadian sekitar sembilan jam,” imbuhnya.
Sebagai informasi, keenam penumpang kapal KM Mitra Utama 06 tersebut masing-masing adalah :
1. Sulaiman, selaku Kapten Kapal. Warga Kecamatan Sapeken, Sumenep.
2. Burhanudin, warga Sumenep.
3. Moh. Murtamin, ABK kapal. Warga Sumenep.
4. Ahrul Sidiq, ABK kapal. Warga Sumenep.
5. Setiawan, ABK kapal.
6. Durrahman, ABK kapal. (Ramadhani/Par)