UpdateIKN.com, Samarinda – Anggota DPRD Kota Samarinda, Jasno mengapresiasi program-program yang telah dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda. Salah satunya adalah program Pro Bebaya.
Program ini mengutamakan dua aspek penting, yaitu pembangunan dan pemberdayaan di lingkungan masyarakat.
Menurut Jasno, program Pro Bebaya yang sudah berjalan ini membawa banyak manfaat bagi masyarakat. Terutama masyarakat di lingkungan terkecil, yakni RT. Masyarakat dibentuk menjadi lebih mandiri, kreatif, memiliki keterampilan hingga dapat meningkatkan perekonomian keluarga.
Masyarakat, lanjutnya dapat lebih merasakan hasil pembangunan serta pemberdayaan sumber daya alam dengan menggunakan alokasi anggaran yang telah diberikan melalui program Pro Bebaya.
Kendati demikian, kata dia, perlunya penyesuaian alokasi anggaran program Pro Bebaya, khususnya di kawasan perkotaan yang dinilai memiliki infrastruktur yang sudah memadai.
“Kita mengapresiasi program yang sudah terasa manfaatnya di masyarakat pinggiran. Namun, kami mohon agar Pemkot mengevaluasi porsi alokasi anggaran di kawasan perkotaan, di mana infrastruktur dan sarana prasarana lingkungan sudah memadai,” ujarnya.
Jasno menyebut, penyesuaian porsi anggaran di daerah pinggiran dinilai membutuhkan dukungan lebih besar. Sementara, wilayah perkotaan, semua fasilitas sudah tersedia, sedang daerah pinggiran masih terbatas.
“Kawasan pinggiran membutuhkan tambahan dukungan. Karena di kota, infrastruktur sudah lengkap. Kami mengusulkan agar alokasi anggaran dari Pro Bebaya lebih diprioritaskan ke daerah-daerah pinggiran yang sangat membutuhkan. Daerah seperti Palaran, Loa Janan, Sungai Kunjang, dan Sambutan yang perlu mendapatkan perhatian lebih besar,” katanya.
Dikatakannya, dengan menggeser sebagian alokasi anggaran ke daerah pinggiran, maka kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut dapat lebih ditingkatkan.
Ia menyebut beberapa daerah yang sudah merasakan dampak positif dari pembangunan, seperti Palaran yang kini memiliki penerangan lampu jalan yang memadai.
“Saya percaya bahwa jika anggaran dialokasikan dengan cerdas, masyarakat di daerah pinggiran dapat merasakan manfaat pembangunan yang lebih nyata. Dengan penyesuaian ini, kita berharap kesejahteraan di daerah pinggiran dapat terus meningkat,” imbuhnya. (Putri)