Hari Kelima, Tim SAR Masih Cari Korban Speedboat Tenggelam di Nunukan

UpdateIKN.com, Nunukan – Upaya pencarian korban speedboat tenggelam di Perairan Sungai Ular, Kabupaten Nunukan, Kaltara, terus berlanjut hingga hari kelima, Minggu (2/2/2025).
Ahmad Rahmadanil (22), satu-satunya korban yang belum ditemukan, masih dalam pencarian oleh Tim SAR gabungan.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tarakan, Syahril, menyampaikan, bahwa pencarian diperluas, serta melibatkan tim SAR gabungan.
“Kami terus berupaya menemukan korban terakhir ini. Area pencarian diperluas, dan berbagai metode pencarian dikerahkan agar hasilnya maksimal,” ujar Syahril.
Tragedi ini bermula pada Rabu (29/1/2025) saat sebuah speedboat berisi 18 orang bertolak dari Tanjung Batu menuju Sebakis. Dalam perjalanan, kapal dihantam ombak besar dan terbalik, membuat para penumpang terjebak di perairan Sungai Ular.
Sebanyak delapan orang selamat, sementara empat orang dinyatakan meninggal dunia. Hingga kini, satu korban masih hilang dan dalam pencarian.
Pada Kamis (30/1/2025), Tim SAR menemukan tiga korban dalam kondisi meninggal dunia di lokasi yang berbeda, yakni Heri, ditemukan sejauh 3,94 km dari lokasi kejadian. Andi Arisal, ditemukan 3,86 km dari titik tenggelam dan Nurdin, ditemukan dalam radius 2,28 km.
Sementara itu, korban keempat yang belum ditemukan, Ahmad Rahmadanil, merupakan warga Jalan Yos Sudarso RT 01, Kelurahan Tanjung Harapan, Kecamatan Nunukan Selatan, Kabupaten Nunukan.
Tim SAR gabungan mengerahkan berbagai peralatan, termasuk kapal Basarnas, untuk mempercepat pencarian. Selain itu, nelayan setempat juga turut membantu dengan menyisir sekitar perairan. (Ase/Par)