UpdateIKN.com, Kukar – Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Kukar 2025 dipastikan segera digelar. Proses demokratis ini akan menjadi momen penting dalam menentukan kepemimpinan Partai Golkar Kabupaten Kukar menuju Pilkada 2029 dan Pemilu legislatif mendatang.
Sekretaris DPD Partai Golkar Kukar, Johansyah, SE., M.Si, menegaskan bahwa persiapan Musda telah berjalan dengan baik. Salah satu agenda utama adalah penjaringan calon Ketua DPD Partai Golkar Kukar periode 2025–2030.
“Kami memberikan ruang yang seluas-luasnya kepada kader untuk maju sebagai calon ketua. Musda ini harus berjalan demokratis dan sesuai AD/ART partai,” ujar Johansyah.
Dalam Musda nanti, terdapat 25 pemilik suara yang sah, terdiri dari pengurus kecamatan, pendiri dan didirikan, sayap partai, hingga perwakilan dari DPD I Partai Golkar Kalimantan Timur.
Lebih dari sekadar pemilihan ketua, Musda Golkar Kukar 2025 juga menjadi landasan konsolidasi organisasi dari tingkat kabupaten hingga desa.
“Setelah Musda, kami akan langsung melanjutkan musyawarah ke tingkat kecamatan dan desa. Ini adalah bagian penting dari konsolidasi Partai Golkar Kukar agar mesin partai berjalan optimal hingga ke tingkat desa,” kata Johansyah.
Konsolidasi ini dipandang strategis dalam menyongsong pertarungan politik di Pilkada 2029. Golkar Kukar menargetkan struktur partai yang solid, kader yang aktif, dan kesatuan visi dari pusat hingga ke desa.
Johansyah juga memastikan bahwa Ketua DPD Partai Golkar Kukar saat ini, Dr. H. Hasanuddin Mas’ud, akan kembali maju sebagai calon ketua untuk periode 2025–2030.
“Secara lisan saya telah menerima konfirmasi dari beliau. Pak Hasanuddin Mas’ud siap melanjutkan kepemimpinan Golkar Kukar dan membawa partai ini semakin kuat menghadapi Pilkada dan Pemilu mendatang,” tegasnya.
Meskipun sejumlah nama kader disebut-sebut mulai menguat sebagai calon Ketua Golkar Kukar, proses resmi masih dalam tahap penjaringan internal.
Dengan semangat kebersamaan dan visi yang kuat, Partai Golkar Kukar optimistis menatap masa depan.
“Siapa pun yang terpilih nanti, mereka adalah kader terbaik. Yang terpenting adalah menjaga kekompakan dan soliditas partai,” pungkas Johansyah. (Putri/Par)