Dua Awak Masih Hilang, Operasi SAR KMP Muchlisa Ditingkatkan di Teluk Balikpapan
UpdateIKN.com, Balikpapan – Operasi pencarian terhadap dua awak kapal yang hilang dalam insiden tenggelamnya KMP Muchlisa di Perairan Teluk Balikpapan terus berlanjut. Memasuki hari kedua, Tim SAR Gabungan mengerahkan teknologi canggih, serta memperluas sektor pencarian untuk mempercepat proses evakuasi.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan (Basarnas Kaltim) Dody Setiawan, menyampaikan bahwa operasi SAR tidak hanya melibatkan tim penyelam profesional, namun juga peralatan canggih seperti sonar bawah air, drone thermal, dan ROV (Remotely Operated Vehicle).
“Pencarian dilakukan dari permukaan hingga ke dalam kabin kapal yang tenggelam. Fokus utama kami saat ini adalah menemukan dua korban yang masih dinyatakan hilang,” ujarnya, Selasa (6/5/2025).
Dua awak kapal yang masih dinyatakan hilang adalah Rahayu (Mualim 1) dan Ilham (Kelasi). Keduanya diduga terjebak di dalam kabin kapal saat insiden terjadi.
Menurut Dody, proses pencarian dibagi dalam empat Satuan Respon Unit (SRU), yaitu SRU 1 dan 3 melakukan penyisiran permukaan di area seluas 9 nautical mile persegi. SRU 2 fokus pada penyelaman dengan dukungan sonar dan 13 penyelam untuk memeriksa ruang tertutup kapal. Sedangkan SRU 4 mengoperasikan drone dan ROV untuk menjangkau area bawah air yang sulit diakses.
Berita sebelumnya, Tragedi KMP Muchlisa terjadi sekira pukul 15.00 Wita, Senin (5/5/2025) di perairan Teluk Balikpapan – Penajam. Kapal yang mengangkut 21 awak kapal, 23 penumpang tenggelam. 19 awak kapal dan 23 penumpang berhasil selamat. Namun dua awak kapal hilang.
Sementara itu, akibat peristiwa ini juga menyebabkan kendaraan yang ada di dalam kapal, yakni 2 sepeda motor, 8 mobil, dan 3 truk tronton ikut tenggelam. (Ramadhani/Par)
