UpdateIKN.com, Paser – Kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan seorang oknum guru di sebuah sekolah di Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, terus mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Paser.
Dalam upaya memberikan dukungan maksimal kepada korban, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) turun langsung memberikan bantuan berupa mediasi, trauma healing, bimbingan konseling, serta dukungan psikologis.
Kepala Dinas PPKBP3A, Amir Faisol MKes, menjelaskan, bahwa pihaknya telah menemui korban di beberapa tempat yang nyaman untuk proses pemulihan.
“Kami sudah memberikan bantuan kepada korban, menemuinya di rumah atau di tempat lain di mana dia bisa merasa aman. Hasil dari beberapa kunjungan dan pertemuan ini menunjukkan bahwa penanganan dari instansi kami sudah dinyatakan selesai,” ujarnya.
Kasus ini sendiri telah dilaporkan kepada pihak kepolisian oleh keluarga korban, dan saat ini pihak DPPKBP3A menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut dari aparat hukum.
“Sekarang yang bisa kami lakukan adalah menunggu hasil penyelidikan pihak kepolisian,” lanjut Amir Faisol.
Tak hanya fokus pada korban saat ini, Amir Faisol juga mengajak masyarakat untuk berani melaporkan segala bentuk pelecehan atau kekerasan yang dialami, baik fisik, psikis, maupun seksual. Pelaporan dapat dilakukan melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD-PPA) yang berada di bawah naungan DPPKBP3A Kabupaten Paser.
Dia menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam melaporkan kasus-kasus serupa, agar setiap korban mendapatkan perlindungan dan pendampingan yang maksimal. Dengan adanya unit pelayanan yang siap menerima laporan, diharapkan tak ada lagi korban yang enggan berbicara atau takut melaporkan kejadian pelecehan yang dialami. (**/Par)