UpdateIKN.com, Balikpapan – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kaltim terus mendorong sinergitas dan kolaborasi OPD terkait untuk pengentasan persoalan lima desa tertinggal di Kaltim.
Bahkan, DPMPD Provinsi Kaltim telah melaksanakan Rapat Teknis Percepatan Pembangunan Desa dengan melibatkan seluruh stakeholder terkait, di Balikpapan, Senin lalu (23/10/2023).
Anwar Sanusi selaku Kepala DPMPD Kaltim mengatakan, banyak hal yang disampaikan dalam pelaksanaan Rapat Teknis Percepatan Pembangunan Desa. Diantaranya, membahas mengenai hasil bedah skor Indeks Desa Membangun (IDM) atas lima desa/kampung tertinggal kepada OPD teknis di tingkat provinsi maupun kabupaten.
“Supaya kita bersama-sama fokus pada program untuk diarahkan kepada indikator yang lemah dari lima desa atau kampung tertinggal,” katanya.
Dengan teridentifikasi permasalahan pembangunan, diharapkan nantinya dapat memaksimalkan keterlibatan peran OPD teknis terkait untuk mengintervensi hal-hal yang dianggap dapat meningkatkan indikator komposit peningkatan IDM.
“Peran dari OPD terkait sangat besar untuk mengintervensi, sehingga mana-mana hal yang dianggap dapat meningkatkan indikator IDM kita,” pungkasnya. (Ramadhani/Par/Adv/DPMPD Kaltim)