UpdateIKN.com, Samarinda – Dampak musim kemarau berkepanjangan yang melanda seluruh kabupaten/kota di Kaltim sejak hampir tiga bulan terakhir membuat beberapa sekolah mengalami krisis air bersih.

Pasalnya, air bersih yang diselola oleh PDAM juga ikut terganggu, lantaran pasokan sumber air berkurang.

Diantara sekolah yang sempat mengalami krisis air bersih adalah SMAN 3 Tenggarong.

Menanggapi masalah tersebut, Anggota Komisi IV DPRD Kaltim yang juga berasal dari Dapil Kukar, Salehuddin mengatakan, dirinya langsung berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait setelah menerima laporan pengaduan dari pihak sekolah SMAN 3 Tenggarong.

“Selama musim kemarau debit air PDAM berkurang, sehingga ini berdampak pada boarding school siswa SMA 3 Unggulan Tenggarong. Kemarin mereka melakukan komunikasi untuk membantu memfasilitasi dengan Pemerintah Kabupaten Kartanegara, terkait dengan PDAM,” katanya.

Dia menyebut, kondisi serupa tidak hanya terjadi di SMAN 3 Tenggarong saja, tapi banyak sekolah dan rumah warga yang juga ikut terdampak.

“Kami juga mendorong Kepala Dinas untuk memonitoring langsung. Harapannya ini sudah bisa tertangani, walaupun sifatnya sementara. Karena di 2024 baru dianggarkan Kabupaten Kutai Kartanegara, dengan sistem pipa dan jaringan yang lebih memadai lagi, supaya kebutuhan air bisa terpenuhi,” katanya.

Tak hanya penyediaan air bersih, khusus untuk SMAN 3 Tenggarong, Salehuddin mendorong agar Pemprov Kaltim menambah anggaran ke sekolah tersebut, untuk pembangunan asrama yang memadai.

“Kita dorong 2024 boarding school pembiayaan langsung dari Dinas Pendidikan provinsi. Karena selama ini masing-masing asrama dari orang tua dan komite. Ke depan kesepakatan 100 persen ditanggung oleh provinsi, khusus asramanya,” pungkasnya. (Putri/MJ/Adv/DPRD Kaltim)

Iklan