Cegah Penularan HIV, Puji Astuti : Gencarkan Edukasi Bahayanya
UpdateIKN.com, Samarinda – Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti mengaku prihatin banyaknya kasus penyakit HIV di masyarakat. Kondisi ini menjadi perhatian serius.
Dikatakannya, perilaku yang berkembang pesat di dunia modern saat ini memengaruhi penyebaran dan penularan virus, namun yang menjadi inti masalah bukanlah virus itu sendiri, melainkan kondisi mental para pelaku yang rentan terjangkit.
“Dalam hal ini, edukasi menjadi kunci untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, agar dapat bersama-sama mencegah peningkatan kasus HIV yang dapat berdampak pada peningkatan angka kematian. Hal ini menjadi penting, mengingat tingginya angka kesakitan yang diakibatkan oleh HIV, terutama ketika telah berkembang menjadi AIDS,” ujar Sri Puji Astuti.
Dia mengingatkan, pentingnya peran generasi muda dalam membangun Indonesia juga menjadi perhatian, mengingat HIV banyak menjangkiti mereka.
“Kesiapan masyarakat untuk mendapatkan edukasi menjadi krusial dalam menangani masalah ini,” ujarnya.
Meski belum ada data yang pasti, namun sudah banyak kasus HIV yang terdeteksi di berbagai kecamatan di Kota Samarinda. Dari skrining yang telah dilakukan, tercatat 446 kasus positif HIV, yang harus diwaspadai agar tidak berkembang menjadi AIDS.
Dari 1.615 pasien HIV yang sedang menjalani perawatan, sebagian dari mereka juga menderita tuberkulosis (TB), yang dapat mempercepat proses kematian. Sri Puji Astuti menegaskan bahwa peningkatan angka kesakitan HIV tidak boleh diabaikan, terutama karena dipengaruhi oleh perilaku masyarakat sendiri, sementara virus ini cenderung menyerang usia produktif. (Adv/Putri/Par)
