UpdateIKN.com, Samarinda – Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Jasno, menyoroti eskalasi kebakaran selama bulan Ramadan dan menekankan perlunya pembaharuan instalasi listrik sebagai langkah pencegahan yang mendesak.
Jasno menyatakan, meskipun masyarakat telah meningkatkan kesadaran dalam penggunaan listrik dan gas, kebakaran masih sering terjadi akibat masalah instalasi listrik, terutama di plafon.
“Perlu ada pembaruan dalam pemasangan instalasi listrik, karena rawan dengan kebakaran. Meskipun sudah ada kesadaran masyarakat dalam penggunaan, seperti mematikan peralatan listrik dan kompor gas, namun kejadian kebakaran seringkali terjadi pada instalasi listrik, terutama di plafon,” katanya, Rabu (20/3/2024).
Dirinya mengingatkan, perlunya tindakan khusus terhadap instalasi listrik untuk mengurangi risiko kebakaran di Kota Samarinda. Komisi III DPRD Samarinda, lanjutnya, berkomitmen untuk berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran guna menindaklanjuti masalah ini.
“Beberapa kejadian kebakaran, seperti yang terjadi di Jalan Wijaya Kusuma kemarin yang merambat ke sekolahan, disebabkan oleh instalasi listrik. Ini menjadi perhatian kami, dan kami akan berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran untuk mencari solusi pencegahan yang efektif,” tegasnya.
Jasno juga menyoroti kasus kebakaran yang dipicu oleh pom mini dan titik listrik lainnya. Dia menegaskan perlunya penanganan khusus dan klarifikasi tanggung jawab antara pihak-pihak terkait.
“Dengan beberapa kejadian kebakaran yang terjadi di masyarakat, hal ini menjadi perhatian serius bagi Komisi III DPRD Samarinda. Kami akan fokus dalam koordinasi dengan instansi terkait untuk mencari solusi yang tepat guna mengurangi risiko kebakaran di wilayah tersebut,” pungkasnya. (Adv/RN/Par)