UpdateIKN.com, Paser –   Bupati Paser, dr. Fahmi Fadli, melakukan peninjauan langsung terhadap beberapa proyek infrastruktur strategis di wilayahnya.

Diantaranya, pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Long Kali, yang bertujuan meningkatkan akses air bersih bagi masyarakat. Proyek ini dibangun dengan anggaran APBD sebesar Rp 11,4 miliar dari total rencana anggaran Rp 80,5 miliar.

Selain itu, Bupati juga meresmikan jembatan Seburung di Desa Sebakung yang akan menghubungkan beberapa desa dan mempercepat mobilitas warga.

Pada Tahap I Tahun Anggaran 2024, pembangunan Water Treatment Plant (WTP) SPAM Long Kali mencakup beberapa pekerjaan utama, seperti pembangunan Intake Type Phonton, instalasi WTP 2×50 liter/detik, serta pemasangan pipa transmisi.

Dengan kapasitas total 100 liter/detik, sistem ini diharapkan mampu melayani 8.000 hingga 10.000 sambungan rumah, menggantikan kapasitas lama yang hanya 10 liter/detik.

“Kondisi SPAM Unit Long Kali saat ini masih terbatas, sehingga perlu pengembangan untuk memenuhi permintaan masyarakat akan air bersih,” ujar Bupati Fahmi saat meninjau proyek, Selasa (11/2/2025).

Selain itu, Pemkab Paser berencana membangun jaringan pipa distribusi tambahan guna memperluas akses air bersih, mengingat antrian pelanggan baru cukup tinggi. Langkah ini merupakan bagian dari strategi peningkatan infrastruktur dasar untuk kesejahteraan masyarakat.

Dalam kunjungannya, Bupati Fahmi juga meresmikan jembatan Seburung di Desa Sebakung yang memiliki struktur girder komposit dengan bentang 20 meter dan lebar 6 meter. Infrastruktur ini akan menghubungkan tiga desa, yakni Sebakung Taka, Sebakung Makmur, dan Sebakung, menuju Kecamatan Long Kali.

Selain itu, Bupati meninjau pembangunan Jembatan Sungai Betung di Desa Mendik I yang memiliki bentang 30 meter dengan total anggaran Rp 9,1 miliar. Dari hasil tinjauan, ia memastikan bahwa pembangunan jembatan telah rampung, dan kekurangan yang masih ada akan dianggarkan pada 2025 agar bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat.

Di tengah kebijakan efisiensi anggaran berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025, Bupati Fahmi menegaskan bahwa Pemkab Paser tetap berkomitmen melanjutkan proyek infrastruktur yang telah direncanakan.

“Pada prinsipnya, pembangunan akan tetap berjalan sesuai rencana. Jika ada perubahan, tentu akan dilakukan penyesuaian tanpa mengorbankan kualitas pembangunan,” tandasnya. (**/Par)

Iklan