UpdateIKN.com, Tarakan – Kepala BMKG Tarakan, Muhammad Sulam Hilmi, menyampaikan pernyataan resmi terkait gempa yang mengguncang Tarakan pada pukul 16.56 WIB, Sabtu (8/11/2025).
Berdasarkan data dari BMKG Tarakan, gempa tersebut memiliki magnitudo 4,4 dengan kedalaman 10 kilometer, berlokasi 9 kilometer arah Tenggara Tarakan, Kalimantan Utara.
Dalam keterangan resminya, Muhammad Sulam Hilmi menegaskan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.
“Sekali lagi saya tegaskan, garis bawahi, bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami,” ujarnya.
Dia juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, waspada, dan tidak mudah percaya terhadap informasi yang tidak resmi.
“Kami imbau kepada masyarakat untuk tetap tenang, tetap hati-hati, dan tidak mudah percaya kepada berita-berita yang disebarkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” tegasnya.
BMKG Tarakan juga menjelaskan bahwa hingga saat ini belum ada teknologi yang mampu memprediksi secara rinci waktu terjadinya gempa bumi. Oleh karena itu, yang terpenting adalah bagaimana masyarakat merespons dengan benar saat gempa terjadi, seperti segera keluar dari bangunan dan mencari tempat aman.
Dengan demikian, masyarakat diimbau untuk tidak panik, tetap mengikuti informasi resmi dari BMKG Tarakan, dan memastikan sumber berita yang diterima akurat, serta terpercaya.
“Yang kita bisa lakukan adalah bagaimana respon kita ketika gempa terjadi. Itu yang penting,” tutupnya. (Ase/Par)






