BI Kaltim Dorong Peran Media Kawal Stabilitas Ekonomi Lewat Capacity Building 2025

UpdateIKN.com, Batam – Bank Indonesia Kalimantan Timur (BI Kaltim) menegaskan pentingnya peran media massa dalam menjaga stabilitas ekonomi melalui kegiatan Capacity Building Wartawan Kaltim 2025 yang berlangsung di Batam sejak 25 hingga 27 September 2025.
Acara ini diikuti perwakilan jurnalis, pemimpin redaksi dari berbagai media cetak, televisi, radio, hingga media online di seluruh Kaltim.
Kepala Perwakilan BI Kaltim, Budi Widihartanto, mengatakan kegiatan tersebut tidak hanya menjadi ajang peningkatan kapasitas jurnalis dalam memahami isu-isu ekonomi, tetapi juga sebagai sarana membangun komunikasi dua arah antara Bank Indonesia dan insan pers.
“Melalui kegiatan ini, kami melakukan simulasi kebijakan sekaligus memberikan pemahaman mendalam tentang langkah-langkah strategis BI, baik di tingkat pusat maupun daerah. Tujuannya agar media bisa menyampaikan informasi ekonomi secara akurat dan mudah dipahami masyarakat,” ujar Budi Widihartanto.
Dikatakannya, media memiliki peran penting dalam membentuk persepsi publik terhadap kondisi ekonomi. Karena itu, BI Kaltim berupaya menjalin kemitraan yang kuat agar penyampaian informasi terkait kebijakan moneter, inflasi, dan stabilitas keuangan dapat tersampaikan dengan baik.
“Pers adalah mitra strategis Bank Indonesia. Dengan literasi ekonomi yang kuat, media bisa menjadi garda terdepan dalam mengedukasi publik dan mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga stabilitas ekonomi,” katanya.
Selain simulasi kebijakan moneter, kegiatan ini juga membahas sejumlah isu strategis seperti pengendalian inflasi di Kalimantan Timur, program penguatan UMKM, serta komitmen BI dalam mendorong ekonomi hijau yang berkelanjutan.
Menurut Budi Widihartanto, inflasi Kaltim saat ini masih berada dalam rentang sasaran nasional, menunjukkan bahwa sinergi antara pemerintah daerah, BI, dan berbagai pihak berjalan efektif. Sementara itu, pengembangan UMKM terus menjadi prioritas untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
“Transformasi menuju ekonomi hijau juga menjadi fokus utama kami. Langkah ini penting untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang tidak hanya cepat, tetapi juga berkelanjutan,” ujarnya.
Melalui kegiatan Capacity Building ini, BI Kaltim berharap terbangun sinergi yang lebih kuat dengan media sebagai mitra strategis. Diharapkan, pemberitaan ekonomi ke depan dapat semakin kredibel, akurat, dan berorientasi pada edukasi publik.
“Dengan pemahaman yang baik tentang kebijakan BI dan kondisi ekonomi terkini, media dapat berperan lebih besar dalam menjaga optimisme masyarakat serta mendukung terciptanya ekonomi Kaltim yang tangguh,” tutup Budi Widihartanto. (End)