UpdateIKN.com, Samarinda – Kebakaran melanda Samarinda di dua lokasi berdekatan dan dalam waktu yang hampir bersamaan. Akibat peristiwa ini, belasan bangunan dan tempat usaha ludes terbakar, Sabtu (26/10/2024).
Beruntung dalam peristiwa kebakaran ini tidak ada korban jiwa, namun kerugian materil ditaksir mencapai lebih dari ratusan juta rupiah.
Peristiwa kebakaran pertama terjadi sekira pukul 12.10 Wita di Jalan Lambung Mangkurat, Gang Mawar dan Cempaka, RT 06, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang.
Kobaran api disertai asap hitam tebal membumbung tinggi ke udara keluar dari rumah salah satu warga. Dengan cepat api merambat ke bangunan lain di sekitarnya, lantaran bangunan rumah warga berdempetan dan di lokasi padat penduduk.
Puluhan petugas pemadam kebakaran gabungan dikerahkan untuk menjinakkan kobaran api. Bahkan dari upaya pemadaman tersebut menyebabkan dua orang relawan mengalami luka dan sesak nafas. Butuh waktu lebih dari satu jam untuk api berhasil dipadamkan.
Sementara itu, di saat petugas pemadam kebakaran gabungan masih sibuk melakukan pemadaman di Jalan Lambung Mangkurat, kebakaran juga terjadi di Jalan Pelita, RT 07, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, sekira pukul 13.00 Wita.
Konsentrasi petugas pemadam kebakaran gabungan terpecah. Namun dengan banyak bantuan dari PMK Swasta dan relawan, akhirnya kebakaran di Jalan Pelita juga berhasil dipadamkan sekitar satu jam kemudian.
Data yang dihimpun dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Samarinda dan ITS-TRC Samarinda, kebakaran ini menyebabkan puluhan bangunan terbakar.
Masing-masing, kebakaran di Jalan Lambung Mangkurat menyebabkan 16 bangunan yang terdiri 4 rumah bangsal 12 pintu dan 12 rumah tunggal terbakar. Sedikitnya 16 KK atau 64 jiwa kehilangan tempat tinggal.
Sementara kebakaran di Jalan Pelita menyebabkan 1 Ruko, 2 tempat usaha warung dan toko bahan bangunan terbakar. Sedikitnya 2 KK atau 8 jiwa terpaksa mengungsi.
Dugaan sementara penyebab kebakaran di dua lokasi ini dikarenakan korsleting listrik, namun penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
“Masyarakat Samarinda terus diimbau untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap potensi kebakaran,” ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Samarinda, Hendra AH. (Ramadhani/Par)