UpdateIKN.com, Samarinda – Banjir kembali melanda Samarinda, tepatnya di Kelurahan Sungai Siring, Kecamatan Samarinda Utara. Dampak banjir yang terjadi pada Senin, 7 Oktober 2024, ini telah mempengaruhi 7 RT, dengan total 184 KK dan 729 jiwa terdampak.
Tim tanggap darurat dari berbagai instansi langsung bergerak cepat untuk menangani musibah ini.
Berdasarkan laporan dari Info Taruna Samarinda (ITS), banjir dipicu oleh hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang berlangsung selama kurang lebih empat jam. Ketinggian muka air (TMA) dilaporkan berkisar antara 30 hingga 100 cm, dengan kawasan RT 01 dan RT 05 menjadi wilayah yang paling parah terdampak.
“Arus air bercampur pasir masuk ke pemukiman warga dan sarana ibadah,” ujarnya.
Data dari ITS-TRC Samarinda, banjir ini menggenangi 7 RT di Kelurahan Sungai Siring, di antaranya RT 01 dengan 400 jiwa (100 KK), RT 04 dengan 60 jiwa (15 KK), RT 05 dengan 75 jiwa (20 KK), RT 06 dengan 64 jiwa (16 KK), RT 07 dengan 100 jiwa (25 KK), RT 08 dengan 30 jiwa (8 KK), dan RT 13 yang masih dalam tahap penghitungan.
Meski tidak ada laporan pengungsian, pemerintah setempat telah mendirikan dapur umum di kantor Kelurahan Sungai Siring untuk memenuhi kebutuhan pangan warga terdampak.
Beberapa sarana umum juga turut terdampak banjir, seperti Posyandu, Sekolah Dasar Negeri 018, serta beberapa tempat ibadah di RT 01 dan RT 05. Selain itu, Masjid Nurul Ikhlas dan Posyandu Coklat Jaya di RT 07 juga mengalami dampak signifikan.
Merespons kejadian ini, tim tanggap darurat dari berbagai instansi langsung dikerahkan ke lapangan. Beberapa di antaranya adalah Pusdalops PB BPBD Provinsi Kaltim, BPBD Kota Samarinda, Kelurahan Sungai Siring, serta relawan dari Info Taruna Samarinda (ITS). Upaya penyelamatan, evakuasi, dan distribusi bantuan makanan telah dilakukan secara cepat dan terkoordinasi.
Ketua ITS-TRC Samarinda, Joko Iswanto, mengimbau warga untuk tetap waspada mengingat curah hujan yang masih mungkin meningkat dalam beberapa hari ke depan.
“Kami mengimbau masyarakat untuk terus waspada dan siap jika menghadapi potensi banjir lanjutan,” ujarnya. (Ramadhani/Par).