Bahaya Narkoba Terhadap Kesehatan Otak hingga Jantung
UpdateIKN.com, Samarinda – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Samarinda mengingatkan pada masyarakat akan bahaya narkoba terhadap kesehatan manusia, terutama pada fungsi otak dan sistem saraf.
M. Irsyad Furqoni, dari BNN Kota Samarinda, mengatakan, narkoba memiliki efek langsung dan tidak langsung yang sangat merusak, baik secara fisik maupun psikologis. Salah satu efek narkoba yang paling berbahaya adalah kerusakan pada saraf utama.
“Narkoba dikenal dapat menyebabkan kecanduan, yang pada akhirnya mempengaruhi aktivitas dan kebiasaan seseorang dalam melakukan segala hal,” ujarnya, Kamis (19/9/2024).
Narkoba seringkali berdampak pada otak, membuat pengguna menjadi tidak peduli terhadap dirinya sendiri. Penggunaan yang terus-menerus menyebabkan otak bekerja secara abnormal, hingga pengguna narkoba berat tak lagi mampu mengendalikan tindakan mereka.
Pengguna narkoba berat dapat dikenali dari perubahan visual yang sangat kentara.
“Contohnya, mereka cenderung tidak lagi peduli dengan penampilan dan kesehatannya,” sebutnya.
Namun, bagi pengguna narkoba ringan, identifikasinya jauh lebih sulit. Menurut M. Irsyad Furqoni, tes medis sering kali diperlukan untuk mengetahui apakah seseorang telah menggunakan narkoba.
Penelitian medis yang dilakukan oleh berbagai pihak juga memperkuat pernyataan BNN. Banyak riset menunjukkan bahwa pengguna narkoba mengalami kerusakan serius pada syaraf otak, sehingga memicu munculnya berbagai penyakit.
“Psikologis mereka berubah dengan cepat, begitu pula kesehatan fisik mereka, seperti jantung dan pernapasan,” jelas M. Irsyad Furqoni.
Penggunaan narkoba juga dapat menurunkan imunitas tubuh, membuka pintu bagi penyakit-penyakit lain yang lebih serius.
“Pengguna narkoba akan mengalami dampak multi-efek, seperti kerusakan pada otak, jantung, pernapasan, hingga menurunnya daya tahan tubuh yang pada akhirnya membuka peluang untuk timbulnya berbagai penyakit baru,” tutupnya.
Narkoba tidak hanya merusak kesehatan fisik tetapi juga menghancurkan kehidupan sosial dan mental seseorang. Perubahan ini sering kali berlangsung secara perlahan namun pasti, membuat pengguna semakin sulit untuk lepas dari ketergantungan. Oleh karena itu, peran masyarakat dan keluarga sangat penting dalam mendeteksi dini penggunaan narkoba dan memberikan dukungan bagi mereka yang ingin sembuh dari kecanduan.
Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai bahaya narkoba ini, diharapkan upaya preventif dari BNN dapat semakin gencar, baik melalui sosialisasi maupun tindakan tegas untuk menyelamatkan generasi muda dari jerat narkoba. (End/Par)
