UpdateIKN.com, Samarinda – Pemerintah Kota Samarinda meluncurkan program inovatif yang diharapkan dapat mengatasi kelangkaan gas elpiji 3 kilogram (kg) bersubsidi atau gas “melon”.
Program yang diberi nama Kartu Tepat Sasaran ini bertujuan untuk memastikan distribusi gas bersubsidi lebih tepat, baik untuk rumah tangga yang membutuhkan maupun pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Samarinda, Marnabas Patiroy, menjelaskan, program ini menjadi solusi tepat dalam mengurangi kelangkaan gas melon yang sering terjadi, terutama menjelang hari-hari besar.
“Program ini memastikan distribusi gas elpiji bersubsidi lebih tepat sasaran, baik untuk rumah tangga yang membutuhkan maupun pelaku UMKM yang memenuhi kriteria,” ujarnya.
Sebagai langkah awal, Pemerintah Kota Samarinda membagikan secara simbolis 1.000 kartu, dengan target total 35 ribu kartu untuk seluruh wilayah Samarinda. Sistem pendataan penerima kartu melibatkan Ketua RT setempat, serta mengacu pada data dari Sistem Registrasi Sosial (SSR), Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), dan data kemiskinan ekstrem.
Setiap minggu, Samarinda menerima hampir 100 ribu tabung gas melon. Dari jumlah tersebut, sebagian dialokasikan untuk pelaku UMKM yang memenuhi syarat. Namun, pengusaha restoran besar tidak termasuk dalam program ini.
“Pelaku UMKM yang diakomodir adalah yang sesuai kriteria. Pengusaha restoran besar misalnya, tidak termasuk dalam program ini,” katanya.
Selain itu, pemerintah juga akan memastikan mekanisme distribusi gas elpiji bersubsidi agar tidak terjadi penumpukan di satu lokasi tertentu.
“Kami akan menyesuaikan porsi distribusi untuk mencegah penumpukan di satu tempat, dan mengatur distribusi ini secara merata di seluruh kecamatan di Samarinda,” kata Marnabas.
Dengan adanya program Kartu Tepat Sasaran ini, Pemerintah Kota Samarinda berharap kelangkaan gas melon dapat teratasi dan distribusi subsidi dapat berjalan dengan lebih efektif, sehingga masyarakat yang berhak mendapatkannya bisa memperoleh gas dengan harga terjangkau. (Putri/Par)