UpdateIKN.com, Samarinda – Wakil Ketua DPRD Kaltim, Seno Aji mempertanyakan kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, yang dinilainya memiliki “gemuk” anggaran, namun realisasi serapan rendah.
Dia meminta agar Disdikbud Kaltim untuk lebih fokus terhadap peningkatan infrastruktur sekolah-sekolah yang ada di Kaltim, karena masih banyaknya sekolah-sekolah rusak dan sebagainya.
Menurut Seno, hingga saat ini masih banyak permasalahan sekolah yang belum terselesaikan. Diantaranya terkait dengan persoalan infrastruktur, terlebih sekolah-sekolah yang berada di pedalaman.
Dikatakan Seno Aji, tak sedikit pihaknya menerima keluhan masyarakat mengenai banyak permasalahan di sekolah. Padahal, DPRD Kaltim, juga sudah meneruskan keluhan masyarakat tersebut kepada OPD terkait melalui rapat-rapat Komisi di DPRD Kaltim, maupun kegiatan penting DPRD Kaltim lainnya seperti saat Rapat Paripurna. Namun, keluhan masyarakat masih saja sering diterima.
Hal ini, yang sangat membuat pihaknya prihatin. Sementara kata dia, alokasi anggaran yang diberikan untuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim sangat besar.
“Ada anggaran urusan untuk pendidikan dan fungsi yang sedikit berbeda. Makanya kami meminta Komisi IV memanggil kembali Dinas Pendidikan, karena infrastruktur sekolah banyak yang rusak dan itu menjadi keluhan masyarakat banyak,” katanya.
Khususnya untuk sekolah tingkat SMA, SMK yang ada di Kaltim, sebut Seno, banyak yang kondisinya memprihatinkan dan memerlukan perhatian. Sehingga, dia meminta kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim untuk segera melakukan melakukan perbaikan.
“Dari 241 sekolah yang ada di Kaltim mengalami kerusakan. Seperti tidak ada pagar dan segala macam. Kita minta fisik yang dibenahi dulu, setelah fisik dibenahi dan isi sekolah dibenahi, baru mutu pendidikan kita tingkatkan. Ini yang akan kita diskusikan dengan Dinas Pendidikan,” tandasnya. (Putri/MJ/Adv/DPRD Kaltim)