2023, Realisasi Anggaran Disdik Samarinda Jauh Dari Target

Ketua Pansus LKPJ Kepala Daerah Samarinda, Fahruddin. (Ft:Han/updateIKN.com)

UpdateIKN.com, Samarinda – Realisasi anggaran pendidikan di Kota Samarinda pada tahun 2023 masih menunjukkan kesenjangan yang signifikan dibandingkan target yang telah ditetapkan.

Hal ini diungkapkan Ketua Pansus LKPJ Kepala Daerah Samarinda, Fahruddin, usai menggelar rapat koordinasi bersama Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda, di ruang rapat lantai II Kantor DPRD Samarinda, Jumat (26/4/2024).

Menurut dia, berdasarkan data yang dipaparkan Disdik Samarinda, realisasi serapan anggaran pendidikan hanya mencapai Rp732 miliar, jauh dari target 20 persen dari APBD atau setara dengan Rp960 miliar. Kekurangan ini dikhawatirkan akan menghambat pencapaian standar pendidikan yang berkualitas di Samarinda.

“Terdapat kekurangan anggaran sebesar Rp240 miliar yang perlu disikapi dengan serius,” ujarnya.

Fahruddin menjelaskan, dari total realisasi Rp732 miliar, sekitar Rp170 miliar merupakan dana BOSNAS. Artinya, jika dihitung dari target 20 persen APBD, realisasi anggaran pendidikan masih jauh dari ideal.

“Kebutuhan di Samarinda cukup besar. Kita memiliki 163 SD negeri dan 48 SMP negeri. Pada tahun 2023, hanya 30 SD dan 24 SMP yang mendapatkan bantuan perbaikan,” katanya.

Kondisi ini dikhawatirkan akan menghambat peningkatan kualitas pendidikan di Samarinda. Fahruddin mengingatkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda harus komitmen untuk mengalokasikan 20 persen APBD untuk pendidikan, seperti yang diamanatkan dalam Undang-Undang.

“Pemerintah harus komitmen. Karena pendidikan adalah kunci kemajuan bangsa,” tutupnya. (Adv/Putri/Par)

Iklan