UpdateIKN.com, Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi mengajak pengusaha di Kazakhstan untuk berinvestasi di Kaltim. Mendukung pengembangan investasi di Kaltim, tak terkecuali dalam mendukung kemajuan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Indonesia.

Menurutnya, hingga saat ini masih banyak potensi di Kaltim yang dapat menjadi peluang pengusaha Kazakhstan untuk menanamkan modal usahanya.

Apalagi, kata orang nomor dua di Kaltim ini, kedatangan Pemerintah Provinsi Kaltim ke Kazakhstan sebagai tindaklanjut kunjungan Badan Otorita IKN sebelumnya ke negara tersebut.

Kazakhstan (Astana) menjadi contoh dan barometer untuk pengembangan IKN ke depan sebagai ibu kota negara layaknya Astana di Kazakhstan.

“Kami berharap kedatangan kami bukan hanya dapat membawa potensi investasi di IKN, tetapi juga mampu meningkatan pertumbuhan ekonomi, pariwisata, sosial dan politik yang baik di daerah maupun IKN,” ujarnya saat berdiskusi di hadapan peserta Forum Promosi Perdagangan, Investasi dan Pariwisata Provinsi Kaltim dalam rangka pengembangan investasi Ibu Kota Nusantara (IKN) di ibu kota baru Astana Kazakhstan, diajang Indonesian Summer Festival dan Forum Promosi Investasi yang dilaksanakan sejak 5-12 Juli 2023, di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kazakhstan, Kamis kemarin (6/7/2023).

Presiden Joko Widodo telah menetapkan IKN di Provinsi Kaltim menjadi keputusan strategis bagi bangsa dan negara. Sehingga, ke depan menjadikan wilayah Kalimantan dan sekitar berdampak positif bagi pembangunan nasional.

Karena itu, Astana merupakan ibu kota baru di Kazakhstan sebagai contoh pengembangan ibu kota baru di Indonesia.

“Kami harapkan, semoga saja Kazakhstan dengan ibu kota baru Astananya yang merupakan negara terbesar ketiga di dunia, dapat menjadi negara pertama mendukung pengembangan dan pembangunan IKN,” harapnya.

Wagub menambahkan, posisi Provinsi Kaltim sangat strategis dalam peta wilayah di Indonesia, yakni berada di tengah-tengah Indonesia. Bahkan, hingga saat ini sumber daya alam (SDA) masih besar. (***)

Iklan