Speedboat Terbalik di Sungai Ular Nunukan, 4 Orang Hilang, Pencarian Dilakukan

UpdateIKN.com, Nunukan – Musibah kecelakaan laut terjadi di perairan Sungai Ular, Nunukan, Kalimantan Utara, Rabu (29/1/2025). Sebuah speedboat yang berlayar dari Tanjung Batu menuju Sebakis terbalik akibat hantaman gelombang tinggi. Insiden ini menyebabkan 8 orang selamat, 4 meninggal dunia, dan 4 lainnya masih dalam pencarian.
Tim SAR gabungan yang dipimpin Basarnas Tarakan telah mengerahkan berbagai upaya pencarian sejak hari pertama kejadian. Namun, hingga saat ini, keempat korban hilang belum ditemukan.
“Hari ini, Kamis (30/1/2025), pencarian akan lebih intensif dengan penyisiran lebih luas,” ungkap Kepala Basarnas Tarakan, Syahril.
Tim SAR menggunakan perahu karet dan kapal penyelamat untuk menyisir perairan Sungai Ular. Selain itu, tim penyelam juga dikerahkan, guna mencari korban yang diduga tenggelam.
Keempat korban yang masih hilang diidentifikasi sebagai:
1. Nurdin (42) – Warga Kelurahan Nunukan Timur
2. Andi Arisal (Panjang) (45) – Warga Kelurahan Nunukan Selatan
3. Heri (45) – Warga Kelurahan Selisun
4. Ahmad (Amma) – Warga Kampung Mamolo
Dari total 16 penumpang, sebanyak 8 orang berhasil selamat, sementara 4 lainnya meninggal dunia. Tim SAR terus berkoordinasi dengan keluarga korban dan pemerintah daerah untuk memastikan pencarian berjalan maksimal.
Berdasarkan analisis awal, kecelakaan ini dipicu oleh gelombang tinggi dan cuaca buruk yang tiba-tiba terjadi di Sungai Ular. Kondisi ini membuat kapal sulit dikendalikan hingga akhirnya terbalik.
Basarnas Tarakan mengimbau masyarakat yang beraktivitas di perairan untuk selalu memeriksa kondisi cuaca sebelum berlayar, serta menggunakan jaket pelampung demi keselamatan.
“Kami berharap pencarian segera membuahkan hasil dan korban dapat ditemukan secepatnya,” pungkas Syahril. (Ase/Par)