UpdateIKN.com, Samarinda  – Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Laila Fatihah, menyoroti minimnya sosialisasi program bantuan usaha bagi pelaku  UMKM di Samarinda.

Hal ini terungkap saat Laila Fatihah melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan menemukan banyak pelaku UMKM yang tidak mengetahui program-program tersebut.

“Saya sempat sosialisasi ke masyarakat, ternyata respon pelaku UMKM untuk inventarisir sedikit untuk program usaha itu kurang. Mereka tidak mau, padahal mereka tidak mendapatkan informasi dan pelatihan,” ungkapnya.

Laila Fatihah menjelaskan, para pelaku UMKM enggan mengikuti program karena beberapa faktor, salah satunya adalah persyaratan yang dianggap memberatkan.

“Mereka menolak karena harus memenuhi syarat yaitu punya NIB, punya NPWP. Tapi ketika urusan pajak, mereka tidak mau karena khawatir,” katanya.

Kekhawatiran para pelaku UMKM ini telah disampaikan Laila Fatihah kepada dinas terkait. Dia meminta agar sosialisasi dilakukan secara menyeluruh dan sampai ke tingkat bawah.

“Saya minta tolong sosialisasi sampai ke bawah, karena pelatihan yang diberikan dari beberapa OPD itu terserap hampir 90 persen. Kalau kita hearing, OPD sampaikan itu, tapi tidak tepat sasaran karena yang mendapatkan pelatihan itu saja orangnya,” ujar Laila Fatihah.

Melalui kunjungan lapangan, Laila Fatihah menemukan bahwa minimnya sosialisasi menjadi penyebab utama kebingungan para pelaku UMKM.

“Saat kami turun ke lapangan, kami dapat informasi bahwa masyarakat tidak mendapatkan sosialisasi padahal program tersebut ada. Tapi kita cari benang merah dan kusutnya dimana,” katanya.

Menurutnya, tidak semua pelaku UMKM mencari informasi ke kelurahan. Banyak di antara mereka adalah pelaku usaha rumahan yang tidak memiliki akses informasi yang memadai.

“Ternyata ada pelaku usaha yang tidak semua mencari informasi ke kelurahan. Pelaku usaha ini banyak dari pelaku usaha rumahan,” katanya.

Menanggapi hal ini, Laila Fatihah telah melakukan diskusi dengan OPD terkait untuk mencari solusi terbaik dalam menjangkau para pelaku UMKM Samarinda dan memastikan mereka mendapatkan informasi dan akses yang tepat terhadap program-program bantuan usaha. (Adv/Putri/Par)

Iklan