Siang Ini Dispora Kaltim Gelar Pembukaan Kejuaraan Basket 3×3

UpdateIKN.com, Samarinda – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) siap menggelar kejuaraan basket 3×3 yang akan dilaksanakan di Atrium Big Mall Samarinda.
Kejuaraan ini akan dibuka hari ini, Rabu (30/10/2024) pukul 14.00 Wita dan berlangsung selama lima hari, hingga 4 November 2024. Dengan 226 peserta yang telah terdaftar, kompetisi ini diharapkan mampu menarik perhatian ribuan pengunjung dari seluruh wilayah Kaltim.
Kejuaraan basket 3×3 ini terbuka untuk berbagai kelompok usia, mulai dari pelajar SMP, SMA, hingga peserta umum usia 23 tahun. Para peserta akan bertanding dalam kategori-kategori tertentu, sehingga kompetisi ini dapat diikuti oleh berbagai lapisan masyarakat. Selain piala bergengsi dari Gubernur Kalimantan Timur, peserta juga memperebutkan hadiah menarik yang telah disiapkan panitia.
Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga (PPO) Dispora Kaltim, Rasman Rading, menegaskan, kejuaraan ini tidak hanya fokus pada pencapaian prestasi atletik, tetapi juga menjadi wadah untuk mencetak atlet-atlet muda berbakat.
Dari 10 kabupaten/kota di Kaltim, seluruhnya turut berpartisipasi kecuali Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).
“Kejuaraan ini merupakan bagian dari upaya pengembangan budaya olahraga di masyarakat. Dengan terselenggaranya di mall, kami berharap olahraga basket 3×3 dapat semakin populer, dan mendukung perkembangan UMKM di sektor olahraga,” ujarnya, baru-baru ini.
Alasan pemilihan Big Mall Samarinda sebagai lokasi kejuaraan,.menurut Rasman, adalah untuk mendekatkan olahraga basket kepada masyarakat luas, sekaligus menjadi sarana hiburan bagi para pengunjung mall.
“Bayangkan dengan 226 peserta, tentu ribuan orang akan hadir. Ini bukan hanya soal prestasi, tetapi juga soal memperkuat sinergi antara dunia olahraga dan UMKM,” katanya.
Event ini juga diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat terhadap basket, terutama anak-anak muda. Dengan melihat pertandingan yang seru dan kompetitif, diharapkan para orang tua akan semakin termotivasi untuk memberikan pelatihan olahraga kepada anak-anak mereka.
“Jika masyarakat Kaltim gemar berolahraga, kita akan lebih sehat, dan secara otomatis ini akan mengurangi beban subsidi BPJS,” pungkasnya. (Adv/End/Par)