UpdateIKN.com, Samarinda –   Pemerintah Kota Samarinda resmi membuka Sekolah Terpadu Samarinda di kawasan Loa Bakung, Jalan Jakarta. Langkah ini menuai apresiasi dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda, yang menilai pembangunan sekolah tersebut merupakan strategi cerdas dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) unggul menghadapi era Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Anggota DPRD Samarinda, Abdul Rohim, menyebut konsep sekolah terpadu sebagai lompatan besar dalam dunia pendidikan daerah. Dengan menggabungkan SD 028, SMP 16, dan SMA Prestasi dalam satu kawasan pendidikan, sistem ini diyakini mampu menciptakan pembinaan karakter dan akademik yang berkesinambungan.

“Kita harus lihat ini bukan sekadar pembangunan fisik, tapi investasi besar untuk masa depan anak-anak Samarinda. Sekolah Terpadu ini menyiapkan generasi yang bukan hanya pintar, tapi juga berkarakter,” ujarnya usai menghadiri peresmian sekolah tersebut, Selasa (30/9/2025).

Menurut Rohim, Sekolah Terpadu Samarinda menghadirkan model pendidikan yang efektif dan efisien. Siswa bisa menikmati proses belajar yang konsisten dari sekolah dasar hingga menengah atas tanpa harus berpindah lingkungan.

“Pendekatan ini membentuk kesinambungan kurikulum dan pembinaan karakter. Anak-anak dibina dalam sistem yang terukur dan berkelanjutan,” kata politisi dari PKS ini.

Kata dia, fasilitas sekolah ini diklaim memiliki standar modern, mulai dari laboratorium, ruang digital, hingga area kreativitas siswa. Bagi DPRD, konsep tersebut menjadi bukti nyata bahwa Samarinda mulai bertransformasi menuju kota berpendidikan maju.

Meski demikian, Abdul Rohim menegaskan pentingnya agar model serupa tidak hanya hadir di pusat kota. Ia berharap Pemkot Samarinda memperluas pembangunan sekolah terpadu di kawasan pinggiran.

“Jangan sampai konsep baik ini hanya dinikmati sebagian warga. Pemerataan fasilitas pendidikan harus jadi prioritas agar semua anak Samarinda punya kesempatan yang sama,” tegasnya.

DPRD, kata Rohim, siap mengawal kebijakan anggaran dan program pendidikan agar berorientasi pada peningkatan kualitas guru, fasilitas, dan penguatan karakter siswa.

Kehadiran Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur menjadi tantangan sekaligus peluang bagi Samarinda. Kota ini akan menjadi penyangga utama IKN dalam hal tenaga kerja terampil dan SDM kreatif.

“Kalau kita bicara masa depan IKN, Samarinda harus siap dengan SDM yang kuat. Dan itu dimulai dari pendidikan. Sekolah Terpadu ini adalah langkah awal yang strategis,” ucap Rohim.

Bagi DPRD Samarinda, pembangunan Sekolah Terpadu bukan proyek jangka pendek, melainkan pondasi bagi kota cerdas di masa depan. Sinergi antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat dinilai menjadi kunci sukses untuk memastikan sekolah ini benar-benar berfungsi optimal.

“Kita ingin sekolah ini jadi simbol perubahan. Dari sini lahir generasi baru, anak-anak Samarinda yang akan memimpin di era baru Kalimantan,” tutup Rohim. (Putri/ADV/DPRD Samarinda)

Iklan