Rusdi Dovianto Minta Waspadai Peredaran Beras Oplosan di Samarinda
UpdateIKN.com, Samarinda – Isu beredarnya beras oplosan di pasar-pasar lokal Samarinda menuai perhatian serius dari Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Rusdi Dovianto. Ia menegaskan bahwa praktik tersebut sangat merugikan masyarakat dan mencoreng dunia usaha yang jujur dan profesional.
“Masalah ini tidak bisa kita generalisasi bahwa semua perusahaan melakukannya. Ini ulah oknum atau pelaku nakal yang secara sengaja mencampur beras demi keuntungan pribadi,” tegas Rusdi saat ditemui usai agenda rapat kerja.
Menurut Rusdi, beras oplosan tidak hanya menipu konsumen, tetapi juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Ia mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam memilih beras, terutama dari sisi kemasan, label, dan harga yang tidak wajar.
“Harapan kita, masyarakat lebih teliti. Harus bisa membedakan mana produk yang asli dan mana yang sudah dicampur atau dioplos. Jangan tergiur harga murah, tapi ternyata berisiko,” katanya.
Selain itu, Rusdi juga mendesak pemerintah daerah agar meningkatkan pengawasan dan kontrol terhadap produk pangan, khususnya beras. Ia meminta adanya tindakan tegas bagi pelaku usaha nakal yang terbukti melakukan praktik curang.
“Pemerintah tidak boleh tinggal diam. Harus ada pengawasan rutin dan penindakan nyata agar hal ini tidak meluas dan merugikan masyarakat lebih besar lagi,” ujarnya.
Sebagai anggota dewan yang membidangi ekonomi dan perdagangan, Rusdi menegaskan komitmennya untuk terus mendorong langkah-langkah preventif dan represif terhadap peredaran beras oplosan. (Melani/ADV/DPRD Samarinda)
