Regenerasi Atlet Kaltim, Langkah Strategis Menuju PON Mendatang

Plh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kaltim, Sri Wartini. (Han/UpdateIKN.com)

UpdateIKN.com, Samarinda  – Posisi Kalimantan Timur (Kaltim) di peringkat ke-8 pada Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 lalu menjadi cerminan kemampuan para atlet Benua Etam.

Namun, fakta bahwa hanya 20 persen atlet di Kaltim yang masih berada di usia produktif mendorong perlunya langkah strategis dalam regenerasi.

Hal ini disampaikan oleh Plh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kaltim, Sri Wartini, yang menegaskan pentingnya mencari bibit-bibit baru untuk mendukung keberhasilan Kaltim di ajang PON mendatang.

“Artinya harus regenerasi, karena usia-usia yang tidak produktif. Namun, bukan hanya itu, dukungan pemerintah yang jelas, seperti memberangkatkan dan memberikan motivasi kepada atlet, juga sangat penting,” ujarnya.

Menurutnya, langkah regenerasi ini memerlukan kolaborasi erat antara pemerintah, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Semua pihak harus duduk bersama dan memiliki komitmen kuat untuk menangani olahraga prestasi.

Sri Wartini menjelaskan, regenerasi atlet bukanlah proses instan. Dibutuhkan pendekatan menyeluruh, mulai dari pencarian bakat di tingkat lokal hingga pembinaan secara konsisten.

“Kaltim perlu fokus pada penyediaan fasilitas yang memadai, pelatihan intensif, dan program kompetisi yang rutin untuk mematangkan potensi para atlet muda,” katanya.

Di sisi lain, pemerintah memiliki peran besar dalam memberikan dukungan penuh, baik berupa anggaran, fasilitas, maupun motivasi.

“Komitmen pemerintah tidak main-main. Hal ini terlihat dari berbagai program yang telah berjalan, namun ke depan, kerja sama yang lebih solid dengan mitra seperti KONI sangat dibutuhkan,” tegas Sri Wartini.

Meski tantangan regenerasi cukup besar, optimisme tetap menyala. Dengan langkah strategis yang melibatkan berbagai pihak, regenerasi atlet Kaltim diyakini mampu membawa hasil yang membanggakan.

“Target kita tidak hanya untuk memperbaiki peringkat di PON, tetapi juga membangun fondasi yang kuat bagi olahraga prestasi di Kaltim,” pungkasnya. (Adv/End/Par)

Iklan