UpdateIKN.com, Samarinda – Maraknya aksi balap liar yang kerap terjadi selama bulan Ramadan, memicu kekhawatiran mendalam di kalangan masyarakat pengguna jalan di Kota Samarinda.

Aksi balapan liar yang seringkali berlangsung di jalur-jalur ramai, dinilai sebagai ancaman serius bagi keselamatan pengguna jalan, termasuk para pembalapnya sendiri, karena berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas yang fatal. Ironisnya, banyak dari pelaku balap liar ini masih berusia remaja.

Ketua Komisi I DPRD Kota Samarinda, Joha Fajal, menekankan perlunya langkah tegas dari pihak berwenang untuk mengawasi dan memantau aktivitas para pelaku balap liar, khususnya selama bulan Ramadan.

Menurutnya, sudah saatnya aksi balap liar tidak lagi dibiarkan berkembang di Kota Samarinda. Menurutnya, balap motor akan lebih bijaksana jika dilakukan dalam wadah resmi yang telah disediakan.

“Kami menginginkan agar penegakan hukum terhadap balap liar menjadi lebih ketat, dengan melibatkan peran orang tua dalam pengawasan terhadap anak-anak mereka dan peran aktif dari aparat penegak hukum dalam mencegah kegiatan tersebut,” ujarnya baru-baru ini.

Lebih lanjut, Joha menyoroti pentingnya peran kepolisian dalam mengantisipasi dan memantau lokasi-lokasi yang sering dijadikan tempat balap liar. Dengan demikian, diharapkan aksi-aksi tersebut dapat dicegah sebelum berlangsung dan tidak mengancam keselamatan masyarakat.

Tidak hanya itu, dia juga menegaskan mengenai pentingnya partisipasi aktif dari masyarakat dalam upaya pencegahan terhadap balap liar.

Joha mendorong masyarakat untuk melaporkan aktivitas mencurigakan yang terjadi di sekitar mereka dan turun langsung untuk melakukan tindakan pencegahan jika diperlukan.

“Dalam hal ini, peran serta masyarakat sangatlah krusial dalam menanggulangi masalah balap liar yang semakin meresahkan di Kota Samarinda,” tandasnya.

Joha menambahkan, penegakan hukum terhadap balap liar bukanlah tanggung jawab tunggal pemerintah atau aparat kepolisian. Namun, hal ini merupakan tanggung jawab bersama semua pihak, termasuk masyarakat dan lembaga terkait lainnya.

“Hanya dengan kerjasama yang solid antara semua pihak, masalah balap liar dapat diatasi secara efektif dan keselamatan masyarakat dapat terjamin,” pungkasnya. (Adv/RN/Par).

Iklan