UpdateIKN.com, Samarinda – Kota Samarinda menjadi pusat perhatian nasional setelah sukses menjadi tuan rumah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) X PKK Tahun 2025, yang digelar di Plenary Hall Convention Center Sempaja, Selasa (8/7/2025).
Lebih dari 2.500 peserta dari seluruh pelosok Indonesia hadir dalam forum strategis ini, menandai kebangkitan baru Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
Dengan mengusung tema “Bergerak Bersama PKK Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas”, Rakernas ini menjadi momen penting dalam menyelaraskan gerakan pemberdayaan keluarga dengan agenda pembangunan nasional jangka panjang
Dalam laporan resminya, Ketua Umum TP PKK Pusat, Tri Tito Karnavian, menyampaikan bahwa Rakernas X akan melahirkan tiga dokumen strategis nasional yang menjadi panduan utama gerakan PKK hingga tahun 2029 yaitu Rencana Induk Gerakan PKK 2025–2029, Strategi Gerakan PKK Nasional, Petunjuk Teknis Tata Kelola Kelembagaan PKK.
“Rakernas ini bukan sekadar seremonial. Ini adalah titik tolak bagi PKK untuk bergerak lebih sistematis, berdampak nyata, dan menjadi bagian integral dari pembangunan bangsa,” kata Tri Tito.
Acara pembukaan Rakernas diresmikan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, Ribka Haluk, yang mewakili Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Dalam sambutannya, Ribka menekankan bahwa PKK merupakan mitra strategis pemerintah, terutama dalam menjangkau lapisan masyarakat hingga ke tingkat desa.
“Lebih dari sekadar organisasi perempuan, PKK adalah garda terdepan pembangunan berbasis keluarga. Dari sektor pendidikan, kesehatan, hingga ketahanan ekonomi rumah tangga kontribusinya nyata,” ujarnya.
Bahkan, menurut data pemerintah, sekitar 60 persen kontribusi pembangunan nasional berasal dari implementasi 10 Program Pokok PKK yang dijalankan secara konsisten di seluruh wilayah.
Rakernas PKK 2025 di Samarinda dihadiri lebih dari 1.800 peserta resmi dari 38 provinsi, kabupaten, dan kota se-Indonesia, namun antusiasme luar biasa membuat total peserta yang hadir secara fisik menembus angka 2.500 orang, menjadikannya sebagai forum organisasi perempuan terbesar di Indonesia tahun ini.
Gubernur Kalimantan Timur H. Rudy Mas’ud bersama Ketua TP PKK Kaltim Sarifah Suraidah Harum turut menyambut seluruh peserta dan mendampingi prosesi simbolis pembukaan kegiatan.
Acara juga diisi oleh diskusi dan pemaparan dari sejumlah tokoh nasional seperti Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, dan Kepala Badan Gizi Nasional Dadang Hindayana, dipandu moderator dari Kemendagri, Nitta Rosalin.
Rakernas ini memperkuat komitmen PKK dalam membangun keluarga Indonesia yang tangguh, mandiri, dan sejahtera. Gerakan yang lahir dari akar rumput ini menunjukkan bahwa pemberdayaan keluarga bukan hanya urusan rumah tangga, tapi juga fondasi penting menuju Indonesia Emas 2045. (Ramadhani/Par)
