UpdateIKN.com, Jakarta – PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) melirik Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk mengembangkan bisnis pusat perbelanjaan yang dibangun terintegrasi dengan apartemen dan hotel.
“Kami sudah bangun properti di banyak kota-kota besar di Indonesia. Sekarang saatnya mulai pembangunan di IKN,” ujar Direktur Utama PT Pakuwon Jati Tbk, Alexander Stefanus Ridwan Suhendra pada acara penandatanganan kesepakatan kerja sama PT Pakuwon Jati Tbk dan PT Bina Karya (Persero) di Gandaria 8 Office Tower pada Jumat (07072023).
Dia optimis rencana pembangunan tersebut sesuai direncanakan. Karena menurutnya, IKN menjadi peluang menguntungkan jangka panjang.
Ridwan menyebut, keputusan Pakuwon untuk melakukan investasi di IKN didasari oleh posisi Pakuwon sebagai salah satu usaha properti terbesar di Indonesia.
“Jadi merasa ada kewajiban tersendiri untuk mulai pembangunan terlebih dahulu di ibu kota kita yang baru nanti,” sambungnya.
Hal tersebut disetujui oleh Direktur Utama PT Bina Karya (Persero) Boyke P. Soebroto.
“Pakuwon memiliki reputasi tinggi sebagai mall developer di Indonesia. Kami sangat berterima kasih karena Pakuwon berkenan untuk berinvestasi di IKN,” katanya.
Rencananya, pusat perbelanjaan yang terintegrasi dengan apartemen dan hotel tersebut akan dibangun di KIPP (Kawasan Inti Pusat Pemerintahan).
Hadir dalam kegiatan itu mendampingi Direktur Direktur Utama PT Bina Karya (Persero) Boyke P. Soebroto adalah Direktur Pengembangan Usaha dan Investasi Bondan Pristiwandana, Direktur Perencanaan Strategis dan Sumber Daya Manusia Irfan A. Tachrir, Direktur Operasi dan Pemasaran Selly Indrawati, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Trisnadi Yulrisman, Plh Senior Manajer Sekper Kusumo Asmoro Adi Sudarsono, Plt. Kepala Biro Sumber Daya Manusia dan Hubungan Masyarakat Otorita IKN IGA Krisna Murti RS, dan Direktur Investasi dan Kemudahan Berusaha Otorita IKN Indra Yuwana.
Jajaran direksi PT Pakuwon Jati Tbk yang hadir dalam kegiatan ini adalah Direktur Utama Alexander Stefanus Ridwan Suhendra, Direktur Lusiana, Corporate Architect Manager Teuku Syahri, dan Corporate Legal Manager Ai Siti Fatimah.
Editor Moh. Jaya