Proyek Pembangunan Samarinda Tak Berdampak Signifikan

UpdateIKN.com, Samarinda – Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda, Abdul Rohim, menyoroti sejumlah proyek pembangunan di Samarinda yang dianggapnya tidak berdampak signifikan pada penurunan jumlah pengangguran.
Dikatakannya, meskipun beberapa proyek fisik besar seperti proyek pembangunan Teras Samarinda, Terowongan dan Stadion Segiri tengah berlangsung dengan alokasi anggaran yang besar, namun tidak dianggap relevan dalam menanggulangi angka pengangguran.
“Ini menjadi permasalahan utama, bagaimana kita dapat menurunkan tingkat pengangguran,” ujarnya, Jumat (29/3/2024).
Selain itu, ia mengungkapkan, proyek fisik di tingkat kelurahan juga dinilai tidak memberikan dampak yang signifikan.
Sebagai contoh, lanjutnya, Kelurahan Samarinda Utara hanya diperbolehkan untuk mengerjakan satu item pembangunan saja karena sudah termasuk dalam Pro Bebaya.
“Setiap kelurahan hanya diizinkan untuk mengusulkan satu item pembangunan fisik saja, baik itu sektor ekonomi atau budaya,” sebutnya.
Hal ini terjadi disebabkan karena keterbatasan anggaran yang tersedia.
Kendati demikian, Rohim berharap semua catatan ini dapat menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan kebijakan di masa yang akan datang.
“Pemerintah harus menyadari bahwa proyek-proyek besar seharusnya tidak mengalahkan kebutuhan riil masyarakat,” tutupnya. (Adv/RN/Par)