Populasi Samarinda Melonjak, Volume Sampah Meningkat

UpdateIKN.com, Samarinda – Kota Samarinda dihadapkan pada dua sisi mata uang dengan pesatnya perkembangannya.
Di satu sisi, populasi Samarinda terus bertumbuh, menandakan kemajuan dan geliat ekonomi kota. Di sisi lain, lonjakan jumlah penduduk ini membawa konsekuensi, yaitu volume sampah meningkat signifikan.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Samarinda, jumlah penduduk di kota ini mengalami kenaikan dari 8.348.24 jiwa pada tahun 2022 menjadi 8.506.29 jiwa di tahun 2023. Hal ini menunjukkan pertambahan penduduk sebanyak 15.805 jiwa hanya dalam kurun waktu satu tahun.
Kenaikan populasi ini secara langsung berimbas pada produksi sampah. BPS mencatat, volume sampah di Samarinda mengalami peningkatan sebesar 17.118 meter kubik dibandingkan tahun 2022.
Menanggapi hal ini, Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Anhar, angkat bicara. Dia mengingatkan pentingnya kesadaran masyarakat dan inovasi dalam pengelolaan sampah untuk mengatasi permasalahan sampah meningkat ini.
“Dengan bertambahnya jumlah penduduk, masyarakat harus lebih peduli terhadap lingkungan. Perubahan pola hidup masyarakat, seperti lebih sering menghabiskan waktu di mal, juga berkontribusi pada peningkatan volume sampah,” katanya.
Dia mendorong dilakukannya pendataan rinci mengenai sumber-sumber sampah, seperti dari rumah tangga, warung, dan mal.
“Pemisahan sampah harus jelas,” tegasnya.
Anhar menyarankan agar dilakukan inovasi dalam penanganan sampah dan peningkatan kesadaran masyarakat.
“Penanganan sampah bisa lebih mudah jika kita mengubah perilaku dan cara berpikir dalam mengelola sampah dengan baik,” pungkasnya. (Adv/Putri/Par)