UpdateIKN.com, Samarinda – Polresta Samarinda melaksanakan sosialisasi wawasan kebangsaan di SMK Negeri 7 Samarinda, Kamis (28/8/2025).
Kegiatan ini menghadirkan narasumber mantan narapidana terorisme JAD Samarinda, Ahmadhani, untuk memberikan edukasi langsung kepada generasi muda tentang bahaya radikalisme dan terorisme.
Acara yang berlangsung di Aula SMK Negeri 7 Samarinda, Jalan Aminah Syukur No.82, Sungai Pinang Luar, ini dihadiri oleh Kasat Binmas Polresta Samarinda AKP Danovan, Kasi Humas Ipda Novi Hari Setyawan, Kasubnit Kamsus Sat Intelkam Ipda Budiyanto, Kepala Sekolah Anda Supanda, guru, serta 72 siswa-siswi.
Kepala Sekolah SMK Negeri 7 Samarinda, Anda Supanda, mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, edukasi tentang radikalisme, terorisme, dan penyalahgunaan narkoba sangat penting agar pelajar memiliki pemahaman yang benar dan tidak mudah terpengaruh oleh ideologi menyimpang.
“Generasi muda harus lebih waspada terhadap penyebaran paham intoleran dan radikal yang kini banyak menyasar melalui media sosial,” ujar Kasat Binmas Polresta Samarinda, AKP Danovan.
Dia mengajak siswa, guru, serta masyarakat untuk aktif menjaga kerukunan antarumat beragama dan melaporkan kepada kepolisian bila menemukan potensi gangguan kamtibmas.
Ahmadhani, sebagai narasumber, berbagi pengalaman pribadi saat dirinya terjerumus ke dalam jaringan radikal. Ia mengingatkan bahwa kelompok teroris kerap menargetkan remaja dan anak muda yang masih labil.
“Remaja harus berhati-hati dalam menggunakan media sosial. Jangan mudah terprovokasi oleh ajakan kekerasan. Peran guru, orang tua, dan lingkungan sekolah sangat penting sebagai benteng utama pencegahan radikalisme,” ujarnya di hadapan para siswa. (Ramadhani/Par)
