UpdateIKN.com, Samarinda –   Mempercepat distribusi dan memperkuat ketersediaan pangan di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, Kepala Perum Bulog Kaltimtara, Mersi Windrayani, menegaskan bahwa pihaknya tengah melakukan optimalisasi jaringan produksi Bulog melalui pembangunan infrastruktur strategis, salah satunya gudang baru di Kota Bontang.

Langkah ini diambil karena cakupan wilayah kerja Bulog sangat luas, dengan lima cabang utama yaitu di Paser, Samarinda, Berau dan Kalimantan Utara. Terutama cabang Samarinda yang membawahi lima kabupaten/kota, termasuk Kutai Timur (Kutim) dan Kutai Barat (Kubar).

“Selama ini distribusi untuk Kutim dan Kubar dilakukan dari Samarinda, yang jaraknya cukup jauh. Dengan adanya gudang baru di Bontang, maka distribusi akan jauh lebih efisien dan cepat,” ujar Mersi Windrayani, saat menjadi pembicara di stasiun radio.

Kata dia, gudang yang tengah dibangun di Bontang ini memiliki kapasitas 2.000 ton. Kehadiran fasilitas tersebut diharapkan bisa menjadi simpul distribusi utama untuk wilayah timur dan barat Kalimantan Timur, mengurangi beban distribusi dari Samarinda, sekaligus meningkatkan kecepatan pelayanan.

“Alhamdulillah proses pembangunan sedang berjalan. Kami berharap ini bisa segera selesai. Ini bagian dari upaya optimalisasi jaringan produksi Bulog, karena kami ingin mendekatkan stok dengan kebutuhan masyarakat,” katanya.

Mersi Windrayani menekankan bahwa pembangunan gudang di Bontang merupakan bagian dari strategi besar Bulog untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dari wilayah timur Indonesia.

Langkah strategis ini juga sejalan dengan misi pemerintah untuk meningkatkan efisiensi distribusi bahan pangan, mengurangi biaya logistik, serta menjaga stabilitas harga di pasar lokal.

Dengan optimalisasi ini, Bulog Kaltimtara diharapkan mampu menjangkau daerah-daerah terpencil dengan lebih cepat, menjaga kualitas stok beras dan pangan lainnya, serta memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. (Putri/Par)

Iklan