UpdateIKN.com, Samarinda – Pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur (Kaltim) menunjukkan angka yang menggembirakan. Di atas rata-rata pertumbuhan nasional.
Ekonomi Kaltim pada Triwulan II-2024 terhadap Triwulan II-2023 (y-on-y) mengalami pertumbuhan sebesar 5,85 persen. Hal ini tidak terlepas dari berbagai faktor penting, termasuk dampak positif dari pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan program pemberdayaan UMKM.
Menurut Anggota DPRD Kaltim, Subandi, pertumbuhan ekonomi Kaltim telah menunjukkan angka yang luar biasa, sebuah pencapaian yang jauh melampaui angka pertumbuhan ekonomi nasional.
“Peningkatan ekonomi di Kaltim ini sangat pesat, jelas jauh di atas rata-rata nasional,” ujar Subandi beberapa waktu lalu, ditemui usai menghadiri acara Kaltim Paradise of The East.
Dia menilai, pencapaian ini menjadi bukti konkret bahwa sektor ekonomi di Kaltim sedang berkembang dengan pesat.
Dampak IKN terhadap perekonomian Kaltim cukup terasa. Seiring dengan meningkatnya investasi dan kegiatan pembangunan yang terkait dengan IKN, sektor-sektor ekonomi di Kaltim turut terdampak secara positif.
Salah satu sektor yang mendapat perhatian khusus adalah sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Pemerintah daerah telah menggalakkan pemberdayaan UMKM yang terbukti berkontribusi besar terhadap penyebaran ekonomi yang merata di seluruh wilayah.
Subandi mencontohkan, salah satunya di Kota Samarinda, yakni program unggulan yang digulirkan adalah Program Probebaya, yang bertujuan untuk memberikan akses lebih mudah kepada pelaku UMKM.
“Dengan program ini, ekonomi di Samarinda menjadi lebih inklusif, dengan pemerataan yang lebih baik di 2.000 RT. Hal ini meningkatkan daya beli masyarakat dan menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih merata di seluruh daerah,” katanya.
Harapan dari program-program ini sangat besar. Selain pembinaan UMKM yang lebih intensif, pemerintah daerah berharap agar alokasi anggaran untuk pemberdayaan UMKM semakin besar.
“Kami berharap, dengan pembinaan yang lebih terarah dan anggaran yang lebih besar, UMKM di Kaltim dapat lebih diberdayakan dan berkontribusi lebih banyak terhadap ekonomi daerah,” pungkasnya. (Adv/Putri/End)