Peran Penting Pendidikan Keluarga, Cegah Tantrum Pada Anak

Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti. (Ft : RN/updateIKN.com)

UpdateIKN.com, Samarinda – Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti mengatakan, tantrum merupakan salah satu fase perkembangan normal pada anak usia dini.

“Namun, jika tantrum terjadi secara berlebihan dan sering, hal ini patut menjadi perhatian orang tua,” katanya.

Dikatakannya, peran orang tua dan keluarga sangat penting dalam mencegah dan mengatasi perilaku tantrum pada anak, karena pendidikan keluarga sebagai kunci pencegahan tantrum pada anak itu sendiri.

Puji menyebut beberapa langkah yang bisa diterapkan untuk menghindarkan anak-anak dari tantrum. Diantaranya, mengajarkan disiplin sejak dini.

“Orang tua perlu mulai mengajarkan disiplin pada anak sejak usia dini. Ini dapat dilakukan dengan memberikan aturan yang jelas dan konsisten,” terangnya.

Selanjutnya, menanamkan moral yang baik. Dimana, kata Puji, moral yang baik dapat membantu anak untuk berperilaku lebih sopan dan santun.

“Orang tua dapat menanamkan moral yang baik dengan memberikan contoh yang baik kepada anak, serta mengajarkan nilai-nilai moral seperti kejujuran, tanggung jawab, dan rasa empati,” sebutnya.

Kemudian, membatasi penggunaan media sosial dan televisi pada anak. Pasalnya, lanjut Puji, paparan media sosial dan televisi yang berlebihan dapat berdampak negatif pada anak, termasuk meningkatkan risiko tantrum. Oleh karena itu, orang tua perlu membatasi waktu penggunaan media sosial dan televisi pada anak.

Tak kalah pentingnya, dia mengingatkan pentingnya untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman. Karena  lingkungan yang aman dan nyaman dapat membantu anak merasa tenang dan terlindungi.

“Orang tua perlu menciptakan lingkungan yang seperti ini di rumah, agar anak tidak mudah frustasi dan tantrum,” katanya.

Puji menambahkan, pentingnya peran lingkungan sekitar turut dibutuhkan untuk menghindarkan anak-anak dari tantrum.

“Selain pendidikan keluarga, karakter anak juga dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memilih lingkungan yang baik untuk anak. Orang tua perlu memastikan bahwa anak bergaul dengan teman-teman yang positif dan memiliki perilaku yang baik,” pungkasnya. (Adv/Putri/Par)

Iklan