Perahu Tanpa Awak, Nelayan Lansia di Berau Dilaporkan Hilang

Tim SAR gabungan melaksanakan operasi pencarian terhadap nelayan di Perairan Karang Masimbung, Pulau Derawan

UpdateIKN.com, Samarinda  – Seorang nelayan lanjut usia (Lansia) bernama Arifin dilaporkan hilang sejak melaut di perairan Karang Masimbung, Kecamatan Pulau Derawan, Berau, Selasa (29/7/2025).

Pria berusia 70 ini dilaporkan hilang setelah beberapa nelayan yang merupakan rekannya melihat perahu yang biasa digunakan Arifin terapung di tengah laut tanpa awak.

Informasi yang diterima, sebelum kejadian, pada Selasa pagi itu Arifin pamit kepada keluarganya untuk melaut, mencari gurita yang merupakan pekerjaan sehari-harinya. Dia menaiki perahu kecil miliknya menuju perairan Karang Masimbung.

Tak ada firasat apapun pada keluarga Arifin. Hingga sore hari Arifin belum juga kunjung pulang, membuat keluarga cemas. Keadaan menjadi berubah kepanikan setelah beberapa nelayan yang merupakan teman lansia itu memberitahu pihak keluarga bahwa menemukan perahu Arifin hanyut tanpa awak.

Saat itu juga upaya pencarian sempat dilakukan pihak keluarga dan beberapa nelayan. Namun tak membuahkan hasil. Akhirnya kejadian itu dilaporkan ke Basarnas.

“Laporan kejadian langsung kami terima dan hari ini merupakan operasi pencarian di hari ketiga.
Fokus penyisiran di dua sektor utama. Luas area pencarian hari ini mencapai NM²,” ujar Koordinator Unit Siaga SAR Berau, Bongga Lossong.

Pada operasi pencarian Kamis (31/7/2025), tim dibagi menjadi dua regu, yang terdiri dari Unit Siaga SAR Berau, Pos AL Derawan, Polairud Polda Kaltim, SAT Samapta Berau, serta nelayan dan keluarga korban. Pencarian dilakukan dengan menggunakan RIB Basarnas, speedboat Pos AL dan Speedboat Polairud, serta kapal nelayan setempat. Operasi turut didukung peralatan selam, komunikasi, dan medis lapangan.

“Pencarian hari ini kami fokuskan di dua sektor utama dengan mempertimbangkan arus dan arah angin yang berkembang di sekitar lokasi kejadian. Meskipun cuaca relatif cerah, namun kondisi gelombang dan angin menjadi tantangan tersendiri bagi tim di lapangan. Kami tetap berupaya maksimal dengan dukungan unsur SAR gabungan dan nelayan setempat. Harapan kami, korban segera ditemukan dan dapat dikembalikan kepada pihak keluarga,” katanya.

Upaya pencarian masih terus berlangsung dan seluruh unsur yang terlibat tetap bersinergi dalam memberikan pelayanan SAR yang optimal. (Sf/Par)

Iklan