Pentingnya Dialog dalam Penertiban Pom Mini Ilegal di Samarinda

Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Abdul Khairin. (Ft: Han/UpdateIKN.com)

UpdateIKN.com, Samarinda  – Polemik penertiban pom mini ilegal di Samarinda kembali memanas. Di satu sisi, aspek keamanan menjadi perhatian utama, mengingat potensi bahaya yang ditimbulkan oleh praktik penjualan BBM ilegal. Di sisi lain, mata pencaharian para pedagang yang mengandalkan usaha ini sebagai sumber penghasilan mereka juga tak boleh diabaikan.

Menanggapi situasi ini, Anggota Komisi I DPRD Kota Samarinda, Abdul Khairin, menyerukan pendekatan yang seimbang.

“Kita harus perhatikan dua sisi. Jangan hanya fokus pada keamanan, tapi juga ekonomi pedagang yang mengandalkan usaha ini sebagai sumber penghasilan mereka,” tegasnya.

Meskipun regulasi dan standar keamanan perlu ditegakkan, Abdul Khairin menekankan, Pemkot Samarinda harus mencari solusi yang tidak merugikan mata pencaharian para pedagang.

“Pemerintah perlu mencarikan solusi alternatif agar para pedagang ini bisa tetap berjualan dengan aman dan legal,” ujarnya.

Menyadari kekhawatiran para pedagang, Wali Kota Samarinda telah menyatakan kesiapannya untuk membantu.

Abdul Khairin pun mendorong dialog berkelanjutan antara Pemkot dan para pemilik pom mini ilegal untuk menemukan solusi terbaik.

“Harapannya, dialog ini bisa menghasilkan solusi yang menguntungkan semua pihak, baik masyarakat, pemerintah, maupun para pedagang,” pungkasnya. (Adv/Ramadhani/Par)

Iklan