Penjaga Toko Ditemukan Tewas Usai Kebakaran di Pasar Kemuning

Kebakaran di Pasar Kemuning, Loa Bakung menyebabkan seorang penjaga toko tewas, Senin (8/4/2024). (Ft : Ist)

 UpdateIKN.com, Samarinda – Ramadan 1445 Hijriah ini, lagi-lagi terjadi kebakaran yang merenggut korban jiwa di Kota Samarinda.

Jelang waktu sahur, pertokoan yang ada di Pasar Kemuning RT 08, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang terbakar, sekira pukul 03.35 Wita, Senin (8/4/2024).

Kejadian kebakaran ini kontan membuat warga sekitar lokasi kejadian kaget dan panik, apalagi kobaran api semakin membesar dan merambat ke bangunan lain di sekitarnya. Akibatnya, warga berhamburan ke luar rumah, melihat apa yang terjadi.

Sementara itu, puluhan petugas pemadam kebakaran gabungan dari berbagai kesatuan diturunkan untuk penanganan kebakaran. Sedikitnya 12 unit tangki fire truk milik Dinas Pemadam Kebakaran dan PMK swasta dikerahkan, dibantu dengan 30 mesin portabel milik relawan.

Tak mudah bagi petugas pemadam kebakaran cepat memadamkan kobaran api, karena api yang terus membesar. Sekitar pukul 04.14 Wita api mulai bisa dikuasai, asap putih tebal mulai terlihat, sebelum akhirnya api benar-benar padam.

Tragisnya, akibat musibah kebakaran di Pasar Kemuning ini menyebabkan seorang penjaga toko sandal yang karib disapa Alex meninggal dunia. Pria yang diperkirakan berusia antara 30 hingga 35 tahun tersebut diduga terkurung di dalam ruko saat musibah kebakaran terjadi. Dia tak dapat menyelamatkan diri, hingga akhirnya ditemukan meninggal dalam keadaan terbakar.

Selanjutnya, oleh petugas, jasad korban dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit.

Selain mengakibatkan korban jiwa, musibah kebakaran yang terjadi di Jalan Kemuning ini juga menyebabkan dua orang relawan mengalami luka ringan. Selain itu, seorang relawan dan warga mengalami sesak nafas, diduga karena banyak terhirup asap.

Data dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Samarinda, kebakaran ini menyebabkan tiga bangunan yang merupakan tempat usaha ludes terbakar, dua bangunan terdampak, empat KK atau 16 jiwa kehilangan tempat tinggal.

“Satu korban meninggal dunia, laki-laki. Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian,” kata Kepala Disdamkar Samarinda, Hendra AH. (Ramadhani/Par)

Iklan