UpdateIKN.com, Samarinda – Anggota Pansus LKPJ Samarinda, Deni Hakim Anwar, mengungkap hasil sidak dan rekomendasi terkait dengan penggunaan dana APBD untuk proyek-proyek multiyears Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda.
Dirinya menyoroti tiga proyek besar yang menggunakan dana APBD Samarinda, yaitu pembangunan terowongan, Teras Samarinda dan GOR Segiri.
Deni Hakim mengingatkan pentingnya perhitungan matang dan ketepatan waktu dalam pelaksanaan proyek-proyek multiyears tersebut.
“Kita sidak di beberapa tempat. Terkait dengan Dinas PUPR adalah terowongan, Teras Samarinda dan GOR Segiri. Ini jelas sekali terkait dengan penggunaan dana APBD,” ujarnya ditemui di ruang kerjanya, Rabu kemarin (15/5/2024).
Deni Hakim mendorong Pemkot Samarinda untuk mempertimbangkan berbagai aspek dalam penggunaan dana APBD, termasuk faktor waktu dan potensi keterlambatan dalam pelaksanaan proyek.
Dia mencontohkan, proyek Teras Samarinda yang telah mengalami perpanjangan waktu pengerjaan sebanyak tiga kali.
“Kita ingin penggunaan anggaran untuk multiyears ini diperhitungkan segala sesuatunya, supaya seperti masalah waktu, jangan sampai lewat dari ketetapan kontrak yang dilaksanakan,” tegasnya.
“Kita mencontoh Teras Samarinda. Saat kita sidak sudah perpanjang ketiga kalinya, kita harapkan tuntas di bulan Mei ini sebelum meningkat ke tahap kedua,” lanjutnya.
Deni Hakim berharap, agar proyek Teras Samarinda dapat diselesaikan tepat waktu sebelum dilanjutkan ke tahap kedua pada tahun 2024 ini.
Ia menekankan pentingnya perencanaan dan pelaksanaan yang matang untuk memastikan efisiensi penggunaan dana APBD dan menghindari keterlambatan proyek.
“Nanti di tahap kedua proyek Teras Samarinda ini yang juga akan dilaksanakan di tahun 2024 ini. Kita ingin melihat progresnya, karena kita tidak ingin multiyears ini hanya menghabiskan anggaran, tapi tidak menghasilkan apa-apa,” pungkasnya. (Adv/Putri/Par)