UpdateIKN.com, Samarinda – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda, Subandi, menegaskan kepada para pengecer gas LPG 3 kg atau gas “melon”, agar tidak menaikkan harga menjelang Hari Raya Idulfitri.
Pasalnya, kata Subandi, menaikan harga jual tanpa mengikuti aturan yang ditetapkan merupakan tindakan tidak bermoral, terutama di tengah meningkatnya permintaan menjelang perayaan Idulfitri.
“Dalam situasi seperti ini, kenaikan harga dapat sangat merugikan masyarakat, terutama yang berpenghasilan rendah,” ujar Subandi, Kamis kemarin (4/4/2024).
Dia juga mengingatkan masyarakat yang mampu untuk tidak menggunakan gas “melon” LPG 3 kg, yang seharusnya dialokasikan sebagai subsidi bagi masyarakat yang kurang mampu. Dia menyoroti pentingnya kesadaran akan perbedaan harga antara gas subsidi dan non-subsidi, agar distribusinya tepat sasaran.
Selain memberikan himbauan kepada pengecer, Subandi juga mengajak masyarakat untuk tidak panik dan membeli gas LPG secara berlebihan. Pemerintah Kota Samarinda telah memastikan ketersediaan stok gas LPG yang cukup, dan juga menyediakan pasar murah sebagai alternatif bagi masyarakat.
“Dengan membeli gas LPG sesuai kebutuhan, kita dapat mencegah gejolak harga yang merugikan masyarakat,” katanya.
Subandi berharap, stabilitas harga gas LPG dapat dipertahankan menjelang Hari Raya Idulfitri, sehingga masyarakat dapat merayakan dengan tenang dan nyaman tanpa terbebani oleh kenaikan harga barang kebutuhan pokok. (Adv/Putri/Par)