UpdateIKN.com, Kutim – Ambo Rape, pemuda berusia 22 tahun ini tak menyangka kesenangannya berenang di Sungai Batu Dinding, Muara Wahau, Kutai Timur (Kutim) justru membuatnya celaka. Pasalnya, dia dilaporkan tenggelam di sungai tersebut sekitar pukul 15.00 Wita, Minggu (11/8/2024).
Informasi yang diterima dari Basarnas Kaltim, sebelum kejadian, korban bersama dua orang temannya asik mandi dan berenang di Sungai Batu Dinding. Tak ada firasat apapun saat itu, ketiganya berenang dan bercengkrama.
Namun selang beberapa waktu kemudian, saat korban berenang melawan arus sungai yang cukup kencang, tubuhnya mulai kelelahan, tenaganya pun mulai melemah. Korban akhirnya tak sanggup melawan arus dan mulai terseret hingga ke bagian tengah sungai. Sempat timbul tenggelam di permukaan sungai, sebelum akhirnya tubuh korban benar-benar tenggelam.
Sementara itu, kedua teman korban yang mengetahui kejadian itu kontan panik. Namun mereka tak sempat menolong korban karena kejadian yang begitu cepat. Kedua teman korban langsung meminta bantuan warga sekitar lokasi kejadian.
Upaya pencarian sempat dilakukan oleh warga sekitar lokasi kejadian, namun korban tak kunjung ditemukan. Akhirnya peristiwa tersebut dilaporkan ke Basarnas Kaltim.
“Tim Rescue Pos SAR Kutai Timur segera berkoordinasi dengan pelapor pada hari Senin, 12 Agustus 2024, pukul 14.00 Wita setelah menerima laporan kejadian. Selanjutnya Tim akan bergabung dengan unsur SAR lainnya untuk melaksanakan operasi pencarian terhadap korban,” ujar Kepala Basarnas Kaltim, Dody Setiawan.
Dalam operasi pencarian ini, Tim Rescue Pos SAR Kutai Timur bekerja sama dengan AFD Oscar untuk memaksimalkan upaya penyelamatan dan pencarian korban di Sungai Batu Dinding.
Berbagai alat utama yang digunakan dalam operasi orang tenggelam ini, meliputi Rescue Car, Rescue Truck Personil, Motor Trail, Rubber Boat. Selain itu, tim juga dilengkapi dengan perangkat pencarian bawah air, perlengkapan selam, komunikasi, serta peralatan medis. (Ramadhani/Par)