UpdateIKN.com, Samarinda –   Kabar gembira datang bagi mahasiswa penerima program beasiswa Gratispol Kalimantan Timur (Kaltim). Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim memastikan bahwa pencairan dana bantuan pendidikan tersebut akan segera dilakukan pada pekan pertama November 2025.

Kepastian ini disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim, Muhammad Faisal, yang juga menjadi juru bicara resmi Pemprov Kaltim. Ia mengakui adanya sedikit keterlambatan dalam proses pencairan, namun menegaskan bahwa hal itu bukan disebabkan kendala teknis di daerah, melainkan karena penyesuaian anggaran di tingkat pusat.

“Proses administrasi APBD Perubahan (APBD-P) 2025 memang harus melalui tahapan evaluasi Kemendagri. Hasil evaluasi baru kami terima pekan lalu, dan kini seluruh dokumen sudah siap untuk pencairan,” ujarnya, Senin (3/11/2025).

Menurut Faisal, sebanyak 52 perguruan tinggi di Kalimantan Timur tercatat sebagai penerima dana beasiswa Gratispol, baik negeri maupun swasta. Pemprov kini tengah menyiapkan mekanisme penyaluran agar dana dapat langsung diterima oleh mahasiswa penerima manfaat.

“Kami memahami keresahan mahasiswa yang menunggu pencairan ini. Karena itu, kami pastikan minggu ini dana beasiswa segera masuk ke rekening masing-masing penerima,” katanya.

Program Gratispol merupakan salah satu bentuk komitmen Pemprov Kaltim dalam memperluas akses pendidikan tinggi yang merata dan inklusif. Program ini telah membantu ribuan mahasiswa di berbagai kampus di Kaltim untuk melanjutkan studi tanpa beban biaya kuliah.

Faisal juga mengimbau agar para mahasiswa tetap fokus pada kegiatan akademik dan tidak khawatir mengenai dana bantuan tersebut.

“Kami mohon sedikit kesabaran. Pemerintah daerah terus berupaya memastikan semua proses berjalan transparan dan tepat sasaran,” imbuhnya.

Dengan pencairan yang segera dilakukan, diharapkan program beasiswa Gratispol dapat terus menjadi bukti nyata komitmen Pemprov Kaltim dalam mendukung generasi muda berprestasi dan membangun masa depan Kalimantan Timur yang lebih maju melalui pendidikan. (Putri/Par)

Iklan